Dengan biaya perawatan lebih rendah dibandingkan mesin konvensional, serta bebas dari biaya bahan bakar fosil, mobil listrik double cabin diprediksi akan semakin diminati.
Tren global juga memperlihatkan pergeseran konsumen menuju kendaraan listrik, terutama karena meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan dan regulasi emisi yang semakin ketat.
Mobil listrik double cabin dengan daya tahan baterai hingga 500 km hadir sebagai jawaban atas kebutuhan kendaraan tangguh namun ramah lingkungan.
Dengan performa bertenaga, desain multifungsi, serta fitur teknologi modern, kendaraan ini diyakini dapat bersaing dengan mobil konvensional yang selama ini mendominasi segmen double cabin.
Kehadirannya sekaligus membuka peluang baru bagi pasar otomotif, khususnya di Indonesia yang memiliki pasar potensial untuk kendaraan niaga dan petualangan.
Dengan semua keunggulan tersebut, mobil listrik double cabin bukan hanya kendaraan masa depan, tetapi juga pilihan cerdas bagi mereka yang ingin menggabungkan ketangguhan, efisiensi, dan kepedulian terhadap lingkungan.(*)