PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Sebagai bagian dari langkah pengentasan masalah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program Palembang Peduli yang berkolaborasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang.
Walikota Palembang Ratu Dewa secara langsung melaksanakan peresmian RTLH menjadi Rumah Layak Huni (RTH), atas nama Yunus, di Lorong air Tawar, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II, pada Selasa 19 Agustus 2025.
Dalam kegiatan tersebut, terlihat raut bahagia Yunus beserta keluraga, karena rumah mereka kini sudah layak untuk ditempati, setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan.
Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, peresmian RTLH menjadi RTH ini merupakan yang keempat di tahun 2025. Ditargetkan di tahun 2025 ini Pemkot dan Baznas melalui program Palembang Peduli dapat memperbaiki 48 RTLH.
BACA JUGA:Kantor Samsat Diserbu Warga untuk Manfaatkan Pemutihan Pajak
BACA JUGA:Pasca Kebakaran Gandus, Warga Setempat Tetap Resah
langkah pengentasan masalah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program Palembang Peduli yang berkolaborasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang. --Foto : Sandy Pratama - PALTV
“ini peresmian yang keempat di tahun 2025. Total di tahun 2025 ada 48 RTLH yang akan dibedah.” Kata Walikota Palembang Ratu Dewa.
Program perbaikan RTLH sendiri akan diupayakan terus dilaksanakan, melalui berbagai sumber pendanaan seperti APBN, APBD, Baznas, CSR, Organisasi Pengusaha, dan Donatur, karena di Palembang terdapat 3016 RTLH yang perlu diperbaiki.
“masih cukup banyak RTLH di Palembang, ada 3016. Tetapi pelan-pelan ini akan terus kami upayakan dibedah. Sumbernya ada dari APBN, APBD, CSR, Baznas, Organisasi Pengusaha, dan Donatur lainnya.” Lanjut Walikota Palembang.
Sementara itu, Penerima Bantuan Perbaikan RTLH, Yunus mengaku diusianya yang ke 60 tahun ini, merasa senang karena menerima bantuan. Rumah ini sendiri sudah mengalami kerusakan sekitar 2 tahun.
BACA JUGA:Jadi Pemasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Berhasil Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
BACA JUGA:Libur Peringatan HUT RI, 11.629 Penumpang Terangkut Oleh KAI
terlihat raut bahagia Yunus beserta keluraga, karena rumah mereka kini sudah layak untuk ditempati, setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan.--Foto : Sandy Pratama - PALTV
Yunus mengakui, jika dirinya sendiri kesulitan memperbaiki rumah, karena pendapatan sehari-hari hanya sebagai buruh bangunan yang berpenghasilan tidak menentu, sementara istrinya bekerja sebagai buruh cuci pakaian.