GIIAS 2025 Jadi Pemicu Guncangan Harga Mobil Listrik di Indonesia

Jumat 08-08-2025,11:10 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Hanida Syafrina

Bahkan, sejumlah anggota komunitas EV disebut tengah menggalang dukungan untuk menggugat atau meminta DPR turun tangan.

Dalam laporan yang disusun komunitas itu, disebutkan bahwa Wuling mengambil margin kotor hingga 50% dari penjualan Binguo di Indonesia.

Lebih mengejutkan lagi, perbandingan harga antara pasar Indonesia dan Thailand menunjukkan selisih mencolok.

Varian Binguo 333 km, misalnya, dijual Rp358 juta di Indonesia, sementara di Thailand hanya Rp187 juta.

Sedangkan varian 410 km di Indonesia dihargai Rp408 juta, sedangkan di Thailand hanya Rp218 juta. Selisih harga antara Rp140 juta hingga Rp190 juta ini tentu saja mengundang tanda tanya.

BACA JUGA:Snapchat Unggul di Pasar Gen Z India Lewat Inovasi Iklan Berbasis AR

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalintim Banyuasin, 1 Sopir dan 2 Kernet Truk Colt Diesel Meninggal di Tempat

Apakah selisih harga itu murni karena pajak? Padahal, mobil listrik di ASEAN sudah menikmati bebas bea masuk berkat AFTA.

Artinya, perbedaan harga seharusnya tidak sejauh itu. Banyak yang menduga Wuling memang sengaja menetapkan harga tinggi di Indonesia.


harga mobil listrik yang mereka beli beberapa bulan sebelumnya kini anjlok --youtube fuse box moto

Muncul pula pertanyaan, apakah ini strategi antisipatif Wuling terhadap dominasi BYD di pasar? Jawabannya belum jelas. Namun yang pasti, gelombang protes kian menguat.

Hingga kini, setidaknya 449 orang telah menandatangani petisi yang meminta pertanggungjawaban dari Wuling atas penurunan harga ini.

Salah satu pemilik Binguo menceritakan bahwa ia membeli mobil tersebut dengan harga Rp419 juta, cicilan lima tahun dengan angsuran Rp8 juta per bulan. Hanya dalam waktu empat bulan, harga mobil tersebut sudah turun drastis.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalintim Banyuasin, 1 Sopir dan 2 Kernet Truk Colt Diesel Meninggal di Tempat

BACA JUGA:Kepala SD Negeri 85 Palembang Terancam Dimutasi

Konsumen berharap agar Wuling melakukan tindakan goodwill, misalnya dengan memberikan kompensasi berupa cashback, layanan gratis, atau program trade-in khusus seperti yang dilakukan Chery di kasus serupa.

Kategori :