Honda Vario 160 turun dari Rp28.100.000 menjadi Rp18.600.000, atau mengalami depresiasi sebesar 33,62%.
Honda PCX 160 dari Rp34.350.000 turun ke Rp24.000.000, mengalami penurunan sekitar 30,14%.
Sementara itu, dari kubu Yamaha: Yamaha Mio M3 mengalami depresiasi sekitar 40,44%.
benarkah harga jual kembali motor Honda lebih stabil dibandingkan kompetitornya,--youtube@fusebox
Yamaha Aerox 155 VVA turun sekitar 38,36%.
BACA JUGA:Microsoft akan Hentikan Dukungan Windows 10
BACA JUGA:Roti Maskot Desa Dangku: Warisan Rasa yang Tak Lekang oleh Waktu
Yamaha NMAX mengalami depresiasi sebesar 28,37%.
Melihat data ini, terlihat jelas bahwa perbedaan depresiasi antara Honda dan Yamaha hanya berkisar antara 1% hingga 5%.
Bahkan, pada kasus tertentu, Yamaha mampu mempertahankan harga lebih baik dibandingkan Honda.
Artinya, anggapan bahwa harga jual kembali motor Honda lebih stabil sudah tidak sepenuhnya akurat di kondisi pasar saat ini.
Mitos Stabilitas Harga Honda: Warisan Masa Lalu?.
BACA JUGA:Microsoft akan Hentikan Dukungan Windows 10
BACA JUGA:Roti Maskot Desa Dangku: Warisan Rasa yang Tak Lekang oleh Waktu
Stigma mengenai kestabilan harga motor Honda tampaknya merupakan warisan dari era 80-90an, ketika kualitas motor dari produsen lain masih belum setara dengan Honda.
Kini, dengan kemajuan teknologi dan peningkatan kualitas produk dari berbagai merek, perbedaan tersebut telah memudar.