Amalan Setelah Idul Adha dan Hukum Puasa pada Hari Tasyrik yang Wajib Diketahui

Jumat 30-06-2023,09:08 WIB
Reporter : Abidin Riwanto
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Hari Tasyrik adalah periode tiga hari setelah hari raya Idul Adha di mana umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu. Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan selama periode ini:

1. Melakukan tambahan ibadah salat

Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat sunnah muakkadah sebanyak enam rakaat pada hari Tasyrik. Salat ini terdiri dari dua rakaat salat Fajar dan empat rakaat salat Dhuha.

2. Berpuasa

Puasa pada hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah) juga dianjurkan. Namun, perlu diingat bahwa puasa pada hari Idul Adha (hari pertama Tasyrik) tidak dianjurkan karena hari tersebut termasuk dalam hari-hari yang diharamkan berpuasa.

3. Menyembelih hewan kurban

Jika Anda belum menyembelih hewan kurban pada hari raya Idul Adha, Anda dapat melakukannya pada hari-hari Tasyrik ini. Namun, penting untuk mengikuti prosedur yang ditetapkan dalam agama Islam untuk menyembelih hewan kurban dengan benar.

BACA JUGA:Takut Bangkrut Memulai Bisnis Kuliner, Bagaimana dengan Franchise?!

BACA JUGA:Hal-hal Sederhana yang Bisa Bikin Kamu Dikagumi Banyak Orang

4. Bersedekah dan berbagi daging kurban

Periode Tasyrik juga merupakan waktu yang baik untuk bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Anda dapat membagikan sebagian daging kurban kepada fakir miskin, tetangga, kerabat, atau lembaga amal yang membutuhkan.

5. Mengucapkan takbir

Selama periode Tasyrik, umat Muslim juga dianjurkan untuk mengucapkan takbir secara rutin. Anda dapat mengucapkan takbir setelah salat lima waktu atau setiap saat yang dianggap sesuai.

6. Memperbanyak dzikir

Memperbanyak dzikir, seperti mengucapkan istighfar (memohon ampunan), tasbih (mengucapkan subhanallah), tahmid (mengucapkan alhamdulillah), dan takbir, juga merupakan amalan yang dianjurkan selama periode Tasyrik.

Kategori :