Kami sebenarnya berharap cukup satu tombol saja untuk mengakses pintasan ini, tapi ini bukan masalah besar.
Butuh sedikit waktu untuk terbiasa dengan tata letak dan pintasan tombolnya, tapi setelah terbiasa, keyboard ini benar-benar bisa diandalkan.
Daya tahan baterainya juga cukup baik. Portronics memang tidak memberikan angka pasti, hanya menyebutkan bahwa keyboard ini bisa bertahan "beberapa hari" dalam sekali isi daya.
Dalam pengujian kami, keyboard bisa digunakan hampir lima hari tanpa perlu diisi ulang.
Pengisian daya jadi lebih praktis berkat port USB Type-C, yang kompatibel dengan charger ponsel dan mengeliminasi kebutuhan baterai AAA. Sayangnya, tidak ada indikator persentase baterai yang tersisa.
BACA JUGA:Terungkap! HP 1 Jutaan Paling Gila di Juli 2025!
BACA JUGA:Sumatera Selatan Bentuk 3.258 Posbankum di Desa dan Kelurahan, Jadi Provinsi Pertama di Indonesia!
Keyboard Bubble-y Ini Tak Akan Mengempiskan Dompet Anda!
Tentu saja, Portronics Bubble 3.0 bukannya tanpa kekurangan. Kendati ada keypad angka, tombol arah pada bagian utama terasa sempit, membuat kami lebih sering menggunakan navigasi dari bagian numerik.
Tombol pintas memang membantu, namun tanpa adanya tombol khusus untuk mengunci dan membuka layar, kami harus mengandalkan sentuhan layar secara manual, yang sedikit merepotkan.
Terakhir, ukuran dan beratnya memang besar. Keyboard ini bahkan lebih panjang dari kebanyakan laptop, jadi tidak begitu praktis dibawa-bawa kecuali Anda punya tas yang sangat luas.
Namun, kekurangan-kekurangan ini terasa kecil dibandingkan dengan apa yang ditawarkan keyboard ini pada harganya.
Dengan harga di bawah seribu Rupee, Anda mendapatkan keyboard penuh dengan keypad angka, ruang penyangga tablet/ponsel, konektivitas multi-perangkat, pengisian daya USB Type-C, serta dukungan untuk mode Bluetooth dan wireless semuanya dalam desain yang kokoh dan solid.
BACA JUGA:Walikota Palembang Ratu Dewa Akan MOU dengan Polisi dan TNI Berantas Pungli di BKB
BACA JUGA:KAI Datangkan 60 Gerbong Datar Guna Perkuat Angkutan Batubara di Sumatera Selatan
dan kemampuan menopang tablet/ponsel tanpa perlu membeli stand tambahan.