PALTV.CO.ID - Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, kembali mencuri perhatian dunia—bukan karena ponsel pintar, tetapi karena gebrakannya di industri otomotif.
Sejak meluncurkan mobil listrik pertamanya pada bulan April 2024 lalu, Xiaomi langsung menunjukkan keseriusannya dan berhasil mencatat angka penjualan yang sungguh luar biasa.
Dalam kurun waktu hanya 15 bulan, sebanyak 300.000 unit mobil listrik Xiaomi telah dikirim ke pelanggan. Artinya, setiap dua menit, ada satu unit mobil Xiaomi yang berhasil terjual.
Pencapaian ini menjadikan Xiaomi sebagai salah satu penantang serius dalam pasar kendaraan listrik global.
BACA JUGA:Xiaomi YU7: SUV Listrik yang Pecahkan Rekor Penjualan dalam 1 Jam
BACA JUGA:Debut Mobil Xiaomi YU7 di Dealer Makin Dekat, Harga Jadi Teka-Teki
Model yang paling banyak diminati adalah Xiaomi SU7, sebuah sedan listrik yang langsung disambut antusias oleh pasar domestik Tiongkok.
Tak hanya itu, Xiaomi juga meluncurkan SU7 Ultra, versi lebih bertenaga, serta SUV listrik terbarunya Xiaomi U7, yang mulai dikirim ke konsumen sejak Juli 2025.
Dalam 464 hari setelah peluncurannya, Xiaomi mampu mengirim rata-rata 647 unit mobil per hari.
Bahkan sejak awal 2025, jumlah pengiriman meningkat drastis menjadi 840 unit per hari, mencerminkan lonjakan permintaan yang luar biasa.
BACA JUGA:Bikin Heboh! Hanya 15 Menit untuk 620 Km! Inilah Xiaomi YU7, SUV Listrik Terbaru
BACA JUGA:Xiaomi EV Catat Penjualan 28.000 Unit pada April 2025, SU7 Masih Jadi Primadona
Mobil listrik Xiaomi SU7 yang menarik perhatian konsumen.--Tangkapan layar youtube.com/@autodp
Namun, lonjakan permintaan ini juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi pabrikan Xiaomi.
Kapasitas produksi Xiaomi saat ini belum mampu memenuhi seluruh permintaan, sehingga waktu tunggu atau inden menjadi sangat panjang.