Elemen seperti side body molding berwarna hitam memberi kesan kokoh, dan pelek 18 inci yang tampil futuristik mirip desain mobil konsep menambah daya tarik visualnya.
Lampu belakangnya dirancang menukik untuk menciptakan kesan dinamis, serta bumper belakang berwarna hitam doff mempertegas karakter tangguhnya.
memperkenalkan model listrik pertamanya yang diberi nama Suzuki e-vitara.--youtube@otodriver
Varian Baterai
Suzuki menawarkan e-vitara dalam beberapa varian baterai:
BACA JUGA:Ungkap Kasus Pengeroyokan, Polisi Temukan 21 Paket Sabu dari Salah Satu Pelaku
BACA JUGA:Miris !! Dengan Wajah Lebam korban KDRT Melapor ke Polisi
Standard Range: Baterai 49 kWh dengan jarak tempuh sekitar 340–360 km dan tenaga 142 hp.
Extended Range: Baterai 61 kWh, daya jelajah hingga 420–430 km, serta tenaga mencapai 172 hp.
All-Wheel Drive (AWD): Varian ini menggunakan baterai terbesar dan motor listrik ganda, menghasilkan tenaga 181 hp. Namun, kabarnya varian ini hanya tersedia untuk pasar Eropa.
Melihat spesifikasi tersebut, untuk penggunaan harian di Indonesia, versi extended range dinilai sudah sangat memadai, bahkan versi standard pun cukup untuk mobilitas kota.
Fitur Pengisian Daya Standar Internasional
BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun Sokong Pertanian Jadi Motor Utama
BACA JUGA:Miris !! Dengan Wajah Lebam korban KDRT Melapor ke Polisi
e-vitara sudah mendukung pengisian listrik AC maupun DC. Mobil ini menggunakan konektor CCS2, bukan CHAdeMO, yang menunjukkan komitmen Suzuki untuk mengikuti standar global.
Meski belum diumumkan kecepatan maksimal pengisiannya, asumsi umum menyebutkan jika mendukung fast charging di atas 50 kW, maka sudah cukup efisien untuk kapasitas baterai yang dimiliki.