PALTV.CO.ID,- Langkah Scale AI untuk memangkas 200 pegawai tetap dan 500 kontraktor diambil tak lama setelah perusahaan menerima kucuran dana investasi dari Meta, di tengah restrukturisasi menyeluruh.
Menyebabkan meningkatnya kekhawatiran atas kebocoran data sensitif dan informasi kontraktor.
Pemutusan hubungan kerja terhadap 200 pegawai tetap—sekitar 14 persen dari total tenaga kerja dilakukan tak lama setelah Meta melakukan investasi besar ke dalam startup ini.
Jika Anda menginginkan versi yang lebih formal, jurnalistik, atau populer, saya siap menyesuaikan.
PHK ini merupakan bagian dari rencana restrukturisasi yang lebih luas dan juga akan berdampak pada 500 kontraktor global mereka.
BACA JUGA:Acer Swift Edge 14 AI: Pembunuh MacBook Sejati?
BACA JUGA:Semester I 2025 Jumlah Penumpang LRT Sumsel, Alami Kenaikan 10 Persen
“Kami sedang merampingkan bisnis data kami,” ujar juru bicara Scale, Joe Osborne, yang mengonfirmasi kabar PHK yang pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg.
The Verge mengonfirmasi isi email yang dikirimkan CEO Scale AI, Jason Droege, kepada karyawannya. Dalam email itu, ia menyebut:
“Alasan dari perubahan ini cukup jelas: kami terlalu cepat meningkatkan kapasitas.GenAI kami sepanjang tahun lalu.”
Ia menambahkan, “Meskipun saat itu terasa sebagai keputusan yang tepat, ternyata pendekatan ini justru menciptakan inefisiensi dan tumpang tindih.
Kami membuat terlalu banyak lapisan, birokrasi berlebihan, dan kebingungan yang tidak produktif terkait misi tim.
BACA JUGA:Sampah Kiriman Cemari Sungai Kedemengan, Warga 7 Ulu Resah
BACA JUGA:Cegah Karhutla, BPBD Sumsel Usulkan Perpanjangan OMC
Perubahan dalam permintaan pasar juga memaksa kami untuk meninjau ulang rencana dan menyempurnakan pendekatan kami.”