Alat AI Revolusioner Mengubah Aturan dalam Rekayasa Protein

Kamis 17-07-2025,10:27 WIB
Reporter : Agung Wahyudi
Editor : Abidin Riwanto

Dengan kerangka AiCE, para peneliti berhasil mengembangkan delapan protein dengan struktur dan fungsi yang beragam, termasuk deaminase, sekuens lokalisasi nukleus, nuklease, dan reverse transcriptase.

Protein-protein hasil rekayasa ini telah memungkinkan terciptanya beberapa base editor generasi baru untuk aplikasi di bidang pengobatan presisi dan pemuliaan molekuler. Beberapa di antaranya:

•  enABE8e, penyunting basa sitosin dengan area penyuntingan yang sekitar 50% lebih sempit dibanding versi sebelumnya,

• enSdd6-CBE, adenine base editor dengan fidelitas 1,3× lebih tinggi,

• enDdd1-DdCBE, mitochondrial base editor dengan peningkatan aktivitas hingga 13×.

AiCE merepresentasikan strategi yang sederhana, efisien, dan dapat diterapkan secara luas dalam rekayasa protein. Dengan memaksimalkan potensi model AI yang sudah ada, pendekatan ini membuka arah baru yang menjanjikan bagi bidang ini, sekaligus meningkatkan keterbacaan dan pemahaman terhadap desain protein berbasis AI.

Kategori :