Kue Cupu Cita Rasa Klasik dari Resep Turun-Temurun

Jumat 11-07-2025,09:45 WIB
Reporter : Leny Ganda
Editor : Abidin Riwanto

PALTV.CO.ID- Keistimewaan bolu cupu terletak pada kesederhanaan bahan-bahannya. Kue ini dibuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, dan telur.

Walaupun terlihat sederhana, perpaduan bahan tersebut menghasilkan rasa yang khas dan tekstur lembut yang memanjakan lidah.

Kue ini masih sangat tradisional sekali dalam pembuatannya, penduduk setempat melakukannya karena tetap ingin mempertahankan keaslian dan membuat kue ini berbeda dari kue bolu lainnya.

Di tengah kemajuan teknologi dapur modern, masyarakat Kayuagung masih setia menggunakan alat-alat lama seperti pengocok telur manual dan oven tungku berbahan kayu bakar.

BACA JUGA:Sesungguhnya Memimpin Itu Sebuah Penderitaan

BACA JUGA:PPK Akui Nota Pembelian Material Tidak Sah, Kuasa Hukum Bantah Keterangan Saksi

Cara ini dipercaya mampu mempertahankan aroma dan rasa autentik dari bolu cupu, yang sulit ditiru jika dipanggang dengan oven listrik biasa.

Bolu Cupu sangat sehat untuk dikonsumsi karena penggunaan bahan alami dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Karena tidak mengandung bahan kimia tambahan, kue ini biasanya hanya bertahan beberapa hari, tetapi tetap menjadi pilihan utama karena kesegaran dan kualitas rasanya.

Lebih dari sekadar makanan, bolu cupu memiliki makna simbolis dalam budaya Kayuagung.

Kue ini sering digunakan sebagai hantaran dalam acara lamaran atau pernikahan, melambangkan harapan akan kehidupan yang manis dan berlimpah rezeki bagi pasangan pengantin.


Kue Cupu dengan resep warisan ini hanya bisa ditemukan punya rasa klasik yang bikin penasaran dan susah dilupakan!--Foto: instagram@devisilvianaofficial

Tak jarang, bolu cupu juga disuguhkan saat menyambut tamu penting atau saat perayaan hari-hari besar keagamaan.

Dengan tampilannya yang sederhana namun elegan, bolu cupu seolah menjadi representasi dari kearifan lokal masyarakat Kayuagung yang menghargai tradisi serta kesederhanaan hidup.

Menariknya, dalam pembuatan bolu cupu, masyarakat setempat masih menggunakan takaran tradisional berupa “canting”, sebuah alat kecil yang biasa digunakan dalam kegiatan membatik.

Kategori :