PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Seluruh koperasi Merah Putih di wilayah Sumsel telah terbentuk 100 persen sejak 4 Juli 2025.
Total sebanyak 3.258 desa dan kelurahan di provinsi ini kini telah memiliki koperasi aktif.
"Alhamdulillah, sejak tanggal 4 Juli kemarin, seluruh desa dan kelurahan di Sumsel sudah 100 persen memiliki koperasi. Awalnya, hingga akhir Juni lalu, masih ada beberapa kendala seperti kesalahan data atau belum adanya pengurus karena kepala desa berhalangan," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, Amiruddin.
Koperasi Merah Putih ini memiliki struktur kepengurusan yang terdiri dari ketua, wakil ketua yang membawahi bidang usaha dan keanggotaan, serta pengawas.
Untuk pengawas, secara ex officio dijabat oleh kepala desa atau lurah sebagai ketua, didampingi dua anggota yang ditunjuk melalui musyawarah warga.
BACA JUGA:Laptop 6 Jutaan, Jangan Kaget Spek Gamingnya!
BACA JUGA:Mengenal Ruoming Pang, Eks Peneliti AI Apple yang Kini Berlabuh ke Meta
“Pengurus koperasi dipilih berdasarkan musyawarah, siapa pun boleh menjadi pengurus di wilayahnya masing-masing, baik di desa maupun di kelurahan. Namun, sesuai aturan, tidak diperkenankan ada hubungan darah antar pengurus,” ungkap.
koperasi Merah Putih di wilayah Sumsel telah terbentuk 100 persen sejak 4 Juli 2025.-Luthfi-PALTV
Amiruddin menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendampingi koperasi-koperasi baru ini. Menurutnya, intervensi pemerintah melalui pendataan, pembinaan, hingga dukungan APBD dan dana pusat sangat dibutuhkan agar koperasi dapat berjalan optimal.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, Amiruddin-Luthfi-PALTV
“Kita tidak bisa lepas tangan. Pemerintah harus turun tangan agar koperasi ini benar-benar bisa menjadi lembaga ekonomi yang kuat, berdaya saing, dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” tukasnya.