PALTV.CO.ID,- Dalam dunia otomotif, salah satu topik yang sering menjadi perbincangan adalah perbedaan transmisi manual dan transmisi otomatis.
Mobil dengan transmisi manual umumnya hanya diproduksi untuk varian terendah saja, sedangkan varian menengah dan tertinggi hampir pasti menggunakan transmisi otomatis.
Jika konsumen tidak ingin membeli varian termurah, otomatis mereka akan mengambil versi matic.
Fenomena ini menyebabkan populasi mobil manual di pasaran semakin menyusut. Bahkan, dalam praktik jual beli mobil bekas, mobil bertransmisi manual lebih sulit dijual.
Selain perawatan yang lebih murah, cara merawat transmisi manual juga relatif mudah.
BACA JUGA:PLN Siap Pasok Listrik ke 4 Wilayah Terpencil Muba
BACA JUGA:Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp134,9 Triliun, Beri Angin Segar Bagi Sumsel
Transmisi jenis ini pun terbukti andal ketika harus melewati medan ekstrem, misalnya tanjakan curam.
Pengguna mobil manual cenderung lebih percaya diri saat menghadapi jalan terjal, karena mereka bisa lebih mengendalikan torsi mobil.
Berbeda dengan pengguna mobil CVT yang sering merasa was-was ketika mendaki tanjakan panjang.
Namun, semua keunggulan tersebut perlahan mulai ditinggalkan seiring perubahan tren konsumen.
Banyak orang sepakat bahwa transmisi manual dikenal lebih kuat dan jarang rewel. --youtube@fusebox
, kebanyakan orang lebih memilih transmisi otomatis, terutama karena faktor kenyamanan.
Akibatnya, mobil manual semakin jarang diminati.
BACA JUGA:Polsek Pemulutan Tanam Jagung di Lahan 2 Hektar Desa Tanjung Pasir