tren motor bergaya semi-cross juga seolah makin digandrungi Honda.--youtube@automotiveinfo
Namun, tentu saja tidak semua varian Vario diterima baik oleh konsumen. Ada juga model-model yang menuai kritik atau dianggap tidak sesuai ekspektasi.
Melihat besarnya minat masyarakat terhadap Vario, wajar saja jika AHM rutin melakukan penyegaran tampilan maupun fitur demi menjaga antusiasme pasar. Bisa dibilang, setiap facelift Vario hampir selalu laris manis di pasaran.
Strategi ini terbilang efektif, karena terus menghasilkan keuntungan bagi AHM tanpa risiko kerugian yang signifikan meskipun penyegaran dilakukan hampir setiap tahun.
BACA JUGA:AI Deteksi Tumor Paru-Paru Tersembunyi yang Terlewat oleh Dokter dan Sangat Cepat
BACA JUGA:Godo-Godo Pisang, Camilan Jadul Rasa Jempolan
Hal ini sangat berbeda dengan produk lain yang penjualannya tidak menggembirakan.
Kalau motor yang tidak laku, jangankan setahun sekali, bahkan puluhan tahun pun facelift tidak akan pernah dilakukan karena minim peminat.
Kalau kita perhatikan, Vario 125 versi terakhir sudah beredar sekitar tiga tahun. Jika mengacu siklus penyegaran model Honda, sudah cukup wajar bila di tahun ini akan muncul versi terbaru.
Pertanyaan lain yang tidak kalah menarik adalah, apakah pembaruan desain nanti akan total berbeda atau hanya revisi kecil pada detail eksterior?.
Kalau boleh memberi masukan, alangkah baiknya perubahan yang dilakukan tidak terlalu drastis.
Sementara itu, tren motor bergaya semi-cross juga seolah makin digandrungi Honda.--youtube@automotiveinfo
Pasalnya, belakangan ini desain motor-motor baru Honda dinilai sebagian orang agak kurang memuaskan dibanding generasi sebelumnya.
BACA JUGA:Murah Tapi Estetik! 2 HP OPPO 1 Jutaan dengan Kamera Bokeh yang Bikin Mupeng
BACA JUGA:Suzuki Fronx: SUV Mungil Berdesain Kekinian, Irit Bahan Bakar, dan Siap Jadi Penantang Baru
Sementara model semi-cross justru cenderung sepi peminat. Ada juga Stylus 160 yang lumayan diterima pasar, meski tidak sefenomenal Scoopy.