Klasterku Hidupku dari BRI Berhasil Dorong Klaster Susu di Ponorogo Tingkatkan Kapasitas Produksi

Rabu 02-07-2025,19:05 WIB
Reporter : Devi Setiawan
Editor : Devi Setiawan

"Jika ada peternak yang kesulitan membayar angsuran, BRI sangat terbuka memberikan keringanan. Bahkan mereka juga mendukung permodalan bagi petani yang ingin menanam rumput pakan sapi," imbuh Samsul.

Samsul mengisahkan, saat wabah PMK menerjang, banyak sapi yang selamat namun produksi susunya anjlok hingga 50 persen.

BACA JUGA:Direktur Teknologi Engineering & Berkelanjutan Tinjau Efektivitas dan Implementasi HSSE Control Center di S2JB

BACA JUGA:Raksasa Eropa Bertemu di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025: Bayern Munchen Tantang PSG

Untuk mengatasi hal ini, BRI kembali hadir memberikan solusi agar peternak dapat mengganti indukan lama dengan indukan baru yang lebih produktif.

"Kunci kami bisa bertahan dan bangkit adalah kekompakan anggota, kejujuran dalam berorganisasi, dan pemberian pakan berkualitas dengan nutrisi yang seimbang," tegas Samsul.

Klaster Susu Mulya Abadi saat ini menjadi salah satu kelompok peternak dengan harga susu tertinggi di wilayahnya.

Hal ini tidak lepas dari peran BRI yang secara konsisten memberikan pendampingan dan memfasilitasi sistem pembayaran yang terintegrasi melalui bank.

BACA JUGA:Usai Penertiban PKL, Infrastruktur Pasar 16 Ilir Jadi Fokus Penataan

BACA JUGA:Upgrade Software Bikin HP 1 Jutaan Ngebut, Ini Cara dan Alasannya


Pertumbuhan Klaster Susu Mulya Abadi semakin kuat setelah mendapatkan dukungan penuh dari BRI.--Humas BRI

"Pembayaran susu setiap bulan langsung melalui rekening BRI. Ini membuat keuangan kelompok kami transparan dan terjamin," kata Samsul.

Setiap hari, menurut Samsul, klaster ini mampu menyetor susu hingga10 ton atau sekitar 10.000 liter. Penyetoran dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore.

"Susu yang sudah diperah disimpan terlebih dahulu di tiga mesin pendingin dengan total kapasitas 7.500 liter, sebelum diangkut oleh truk tangki," jelasnya.

Meski pemulihan pascawabah PMK masih menjadi tantangan, Samsul optimis anggotanya dapat terus bangkit.

BACA JUGA:Dominasi Petani Lansia di Sumsel, Pemprov Dorong Regenerasi Lewat Brigade Pangan

Kategori :