HP Black Market:
• IMEI tidak terdaftar, atau berasal dari luar negeri.
• Hanya disertai garansi toko, biasanya singkat dan terbatas.
• Tidak dijamin mendapat pembaruan sistem operasi.
• Banyak dijual di toko tidak resmi atau marketplace dengan harga tak wajar.
• Bisa dilengkapi charger atau kabel tiruan atau kualitas rendah.
perbedaan HP resmi dan BM di kelas 1 jutaan--foto: ilustrasi/bagas paltv
Risiko Membeli HP Black Market
Membeli perangkat dari jalur tidak resmi memang terlihat menguntungkan secara harga. Tapi di balik itu, ada sejumlah konsekuensi serius yang bisa terjadi:
1. IMEI Tidak Terdaftar
HP yang tidak masuk daftar IMEI resmi dapat diblokir akses jaringan selulernya. Ini berarti kamu tidak bisa menggunakan kartu SIM untuk menelepon, SMS, atau internet.
2. Garansi Tidak Berlaku
Jika terjadi kerusakan, kamu tidak bisa melakukan klaim ke pusat layanan resmi. Perbaikan harus dilakukan ke teknisi umum, yang mungkin tidak memiliki akses ke suku cadang orisinal.
3. Keamanan Data Tidak Terjamin
Beberapa HP BM menggunakan sistem operasi modifikasi yang rentan malware atau iklan tersembunyi, sehingga rawan pencurian data.
4. Tidak Mendapat Update