Pertarungan Prosesor HP 1 Jutaan: Snapdragon vs MediaTek, Siapa yang Lebih Unggul?

Senin 30-06-2025,16:23 WIB
Reporter : Mierna
Editor : Abidin Riwanto

PALTV.CO.ID- Pasar smartphone kelas entry-level semakin ramai dengan kehadiran berbagai pilihan menarik. Di antara banyak faktor penentu kualitas, chipset atau prosesor menjadi komponen penting yang memengaruhi performa.

Dua nama besar yang sering hadir di HP harga Rp1 jutaan adalah Snapdragon dari Qualcomm dan MediaTek. Lalu, siapa yang lebih unggul di kelas ini?

Yang dipertaruhkan dalam persaingan antara Snapdragon dan MediaTek di segmen HP 1 jutaan adalah performa, efisiensi daya, stabilitas, serta harga jual produk.

Pengguna di segmen ini umumnya mencari ponsel yang dapat menjalankan aplikasi ringan hingga menengah, memiliki daya tahan baterai yang baik, serta tidak cepat panas. Oleh karena itu, performa chipset menjadi penentu utama kenyamanan penggunaan harian.

BACA JUGA:Usai Libur Panjang 1 Muharam, Warga Padati Mal Pelayanan Publik Palembang.

BACA JUGA:Murah Tapi Tahan Banting! Ini 6 Deretan HP 1 Jutaan yang Sudah Pakai Gorilla Glass

HP 1 jutaan dengan chipset Snapdragon atau MediaTek digunakan oleh kalangan pelajar, pekerja lapangan, hingga pengguna pemula yang membutuhkan perangkat komunikasi dan hiburan dasar.

Sementara itu, pabrikan seperti Xiaomi, Samsung, Infinix, Itel, dan Advan adalah pihak yang memasang kedua chipset tersebut dalam produk mereka.

Beberapa contoh HP 1 jutaan dengan MediaTek antara lain Redmi A2 (Helio G36), Infinix Smart 7 (Helio A22), dan Advan G5 Elite (Helio G25).

Di sisi lain, HP dengan Snapdragon seperti Samsung Galaxy A03 Core (Snapdragon 439) dan Redmi A1 (Snapdragon 215) tetap menjadi pilihan karena kestabilannya.


HP 1 jutaan prosesor terbaik 2025--foto: diajartekco.com

Persaingan antara Snapdragon dan MediaTek semakin terlihat sejak tahun 2020 hingga sekarang, di tengah meningkatnya permintaan HP murah berkualitas.

Khususnya saat pandemi, kebutuhan akan gadget murah meningkat drastis. Pada tahun 2025 ini, tren tersebut tetap kuat, terutama dengan banyaknya HP yang sudah tersertifikasi TKDN dan bisa dibeli menggunakan program subsidi atau cicilan murah.

HP dengan prosesor MediaTek dan Snapdragon di kelas harga 1 jutaan banyak beredar di pasar Indonesia, baik secara offline melalui konter dan toko resmi, maupun online melalui e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop.

Segmentasi pasar ini lebih dominan di wilayah perkotaan pinggiran dan pedesaan, tempat di mana harga menjadi pertimbangan utama dibandingkan fitur canggih.

Kategori :