Ia secara terang-terangan mempertanyakan keputusan FIFA menggelar turnamen ini di tengah musim panas Amerika Serikat, yang menurutnya tidak ideal.
“Selama 85 menit kami mengendalikan permainan,” kata Maresca. “Tapi setelah jeda panjang, semuanya berubah total. Bagi saya, ini bukan sepak bola.
Ketika pertandingan harus ditunda tujuh atau delapan kali, itu bukan lagi olahraga. Ini seperti lelucon.”
Mengacu pada laporan Sky Sports, sejauh ini sudah ada enam pertandingan dalam turnamen ini yang harus dihentikan akibat cuaca.
Maresca merasa hal ini menjadi bukti bahwa ada kesalahan dalam penempatan lokasi turnamen.
BACA JUGA:Antisipasi Pembengkakan di Efisiensi, Penggunaan Anggaran Pemkot Palembang Dievaluasi
BACA JUGA:Streaming Netflix di HP 1 Jutaan: Solusi Hemat & Seru
“Saya tidak bermaksud mengatur aturan. Saya bukan orang yang menentukan. Tapi sebagai pelatih, saya harus menyuarakan apa yang saya rasakan,” lanjutnya.
Meski meraih kemenangan pelatih Chelsea Enzo Maresca melontarkan kritik keras --ig@maresca
Mereka berbicara dengan keluarga, makan, bahkan tertawa.
Bagaimana mungkin mereka bisa tetap fokus setelah itu?”
Pelatih asal Italia itu juga menyinggung bahwa walaupun keputusan menunda pertandingan demi alasan keselamatan dapat dipahami, jumlah penundaan yang terjadi selama turnamen ini seharusnya menjadi sinyal bagi penyelenggara untuk mengevaluasi lokasi dan waktu pelaksanaan.
Meski mengkritik situasi yang dialaminya, Maresca tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan timnya yang mampu bangkit dan memenangkan laga berat.
BACA JUGA:Dewa United Academy Gelar Coaching Clinic Basket untuk Pelajar SD dan SMP di Palembang
BACA JUGA:Streaming Netflix di HP 1 Jutaan: Solusi Hemat & Seru
“Saya bangga dengan penampilan mereka,” ujarnya kepada DAZN. “Sebelum pertandingan dihentikan, kami tampil luar biasa. Namun begitu pertandingan dilanjutkan, semuanya berubah dan tidak mudah mengelola situasi itu.”