BACA JUGA:Pizza Rendang Teflon, Saat Padang Bertemu Italia di Atas Wajan
BACA JUGA:Soto Mie Bogor Kuah Merah: Sensasi Pedas Hangat dari Kota Hujan
Tantangan Update Sistem untuk HP 1 Jutaan
HP di kisaran harga Rp1 jutaan sering kali memiliki keterbatasan hardware seperti RAM kecil, penyimpanan terbatas, dan prosesor entry-level. Inilah tantangan utama bagi produsen untuk memberikan update sistem:
Spesifikasi Rendah: Sistem operasi terbaru seperti Android 14 atau Android 15 membutuhkan sumber daya lebih tinggi, sehingga tidak semua HP kelas bawah mampu menjalankannya dengan lancar.
Strategi Bisnis: Beberapa vendor sengaja membatasi dukungan software di kelas bawah untuk mendorong pengguna membeli perangkat baru.
BACA JUGA:Rahasia DIbalik Laptop Bisnis 41 Juta! Bikin Rekan Kerja Auto Iri
BACA JUGA:Jembatan PALI-Muba Rusak Serius, Akses Warga Terganggu
Biaya Pengembangan: Memberikan update sistem ke semua lini produk membutuhkan biaya besar untuk pengujian dan kustomisasi. Produsen cenderung memprioritaskan perangkat mid-range dan flagship.
Untungnya, Google sudah menyadari keterbatasan HP murah dan meluncurkan Android Go Edition. Ini adalah versi ringan dari sistem operasi Android, khusus untuk perangkat dengan RAM 2GB atau kurang. Kelebihan Android Go meliputi:
Ringan dan cepat meski dengan spesifikasi terbatas
Aplikasi versi "Lite" (Google Maps Go, YouTube Go, dll)
Ukuran file update lebih kecil
BACA JUGA:Kebakaran di Banyuasin, Rumah Nenek dan Dua Kambing Ludes
BACA JUGA:7 Tahun Bocor, Saluran Sanimas di Palembang Jadi Ancaman Warga
Beberapa produsen bahkan memberikan update berkala, termasuk patch keamanan
Namun, Android Go juga memiliki keterbatasan fitur dibanding Android standar. Meski begitu, ini tetap menjadi angin segar bagi pengguna HP 1 jutaan.