Konsistensi BRI Salurkan FLPP Sebagai Wujud Komitmen Dukung Akses Hunian Terjangkau untuk Masyarakat

Rabu 25-06-2025,18:38 WIB
Reporter : Devi Setiawan
Editor : Devi Setiawan

“Harapannya, hal ini dapat membantu mengatasi backlog perumahan dan memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah pertama,” tutur Agustya Hendy Bernadi.

Lebih lanjut, guna memperluas jangkauan program, BRI juga menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah pihak.

BACA JUGA:Saksi Ungkap Dana Rp400 Juta di Sidang Korupsi PUPR Banyuasin untuk Ibu Ini

BACA JUGA:Wujudkan Transparansi Desa, Dinkominfo Muba Gelar Sosialisasi PPID di Muara Medak

Kolaborasi ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen BRI dalam memperluas akses pembiayaan FLPP secara merata ke berbagai lapisan masyarakat.

Di sektor Aparatur Sipil Negara (ASN), BRI bekerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah, antara lain Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), serta Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Melalui kerja sama ini, pegawai ASN mendapatkan kemudahan akses terhadap pembiayaan rumah subsidi yang sesuai dengan ketentuan program FLPP.

Tak hanya itu, BRI juga memperluas inisiatif ke sektor informal. Salah satu bentuk kemitraan dijalin bersama PT Bluebird Tbk, yang memungkinkan para pengemudi taksi untuk memperoleh rumah pertama melalui skema FLPP.

BACA JUGA:5 Rekomendasi HP OPPO RAM 4GB Harga 1 Jutaan, Harga Terjangkau dalam Genggaman!

BACA JUGA:Kapolri Lakukan Rotasi Besar, Sejumlah Pejabat Polda Sumsel Dimutasi


Penyaluran KPR subsidi melalui FLPP merupakan bagian dari strategi jangka panjang BRI dalam memperluas akses pembiayaan perumahan yang inklusif.--Humas BRI

“BRI tidak hanya melihat FLPP sebagai instrumen pembiayaan, tetapi juga sebagai bagian dari kontribusi nyata kami dalam pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, kami berharap lebih banyak masyarakat (termasuk ASN dan pekerja informal) dapat memperoleh akses yang setara terhadap hunian yang layak,” pungkas Agustya Hendy Bernadi.(***)

Kategori :