Tari Tanggai, Keanggunan dan Keunikan Budaya Sumatera Selatan

Rabu 28-06-2023,06:40 WIB
Reporter : Leny Marlina
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi yang kaya akan warisan budaya Indonesia. Salah satu warisan budaya yang menonjol dari daerah ini adalah Tari Tanggai.

Di Sumatera Selatan salah satu tarian tradisional yang cukup populer adalah Tari Tanggai. Merupakan tarian kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, dengan alunan khas musik Acordion, Gendang Melayu, Gong, Simbal, Beduk, Terbangan, dan Tamborin.

Untuk melengkapi keindahannya, para penari menggunakan pakaian adat Aesan Gede dan Tepak. Kita akan melihat dan menggali tentang keunikan, asal usul, gerakan, dan makna di balik keindahan tari yang memukau ini. Tari Tanggai memiliki sejarah yang panjang dan menggambarkan kehidupan masyarakat di Sumatera Selatan.

Tarian ini awalnya berasal dari suku Palembang yang merupakan salah satu suku bangsa terbesar di daerah tersebut. Tari Tanggai memiliki arti yang dalam, melambangkan keanggunan dan keindahan perempuan Palembang. Tarian ini biasanya dipentaskan dalam acara-acara adat, upacara pernikahan, serta festival budaya.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah Sejarah Makna, Busana dan Gerakan Tari Tanggai

BACA JUGA:Bikin Haru, Ternyata Tari Pagar Pengantin dalam Pernikahan Adat Palembang Bermakna Perpisahan

Salah satu ciri khas dari Tari Tanggai adalah penggunaan "tanggai" sebagai aksesori utama. Tanggai adalah sejenis alas kaki tradisional yang terbuat dari anyaman bambu. Para penari, biasanya perempuan, mengenakan tanggai saat menari. Tanggai memberikan suara gemerincing yang khas, menambah keindahan dan ritme tarian ini.

Gerakan dalam Tari Tanggai sangat khas dan menonjolkan keanggunan penari. Gerakan-gerakan lembut dan mengalun mencerminkan kesopanan dan kehalusan adat Palembang. Penari menggunakan gerakan tangan dan tubuh yang indah, serta memutar-putar tanggai dengan lemah gemulai.

Selain itu, gerakan kaki yang ringan dan gesit memberikan sentuhan dinamis pada penampilan tari ini. Tari Tanggai juga melibatkan iringan musik tradisional khas Sumatera Selatan. Alat musik yang sering digunakan adalah gendang, rebab, serunai, dan suling.

Melodi yang dihasilkan oleh instrumen-instrumen ini memberikan nuansa etnik yang khas dan mengiringi gerakan-gerakan tarian dengan harmonis. Selain keindahan visual dan musikal, Tari Tanggai juga memiliki makna yang dalam. Tarian ini melambangkan perasaan cinta, kerinduan, serta harapan untuk kehidupan yang bahagia dan sejahtera.

BACA JUGA:Tari Tor-Tor : Kemegahan dan Kekayaan seni Budaya Sumatera Utara

BACA JUGA:Tradisi ‘Naikkan Mubungan’ yang Masih Lestari di Kabupaten Lahat

Tanggai sebagai simbol perempuan juga melambangkan keperempuanan yang tangguh, anggun, dan penuh kelembutan. Melalui gerakan dan ekspresi yang anggun, penari menggambarkan kekuatan serta kelembutan perempuan Palembang. Tari Tanggai telah menjadi bagian penting dalam upaya melestarikan budaya Sumatera Selatan.

Berbagai kelompok tari dan sanggar seni di daerah ini secara aktif mempelajari, mengajar, dan menampilkan Tari Tanggai dalam berbagai kesempatan. Selain itu, pemerintah dan lembaga budaya setempat juga berperan aktif dalam mempromosikan dan menjaga kelestarian tarian ini.

Dalam era globalisasi ini, Tari Tanggai menjadi lambang identitas dan kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. Melalui penampilan yang memukau, tarian ini tidak hanya memperkenalkan kebudayaan lokal, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Tari Tanggai telah menjadi simbol keindahan dan keunikan budaya Sumatera Selatan yang dihargai dan diakui oleh banyak orang.

Kategori :