PRABUMULIH, PALTV.CO.ID – Jalan Prof. M. Yamin di Kota Prabumulih kini hadir dengan tampilan yang jauh lebih rapi, bersih, dan lapang.
Kawasan yang sebelumnya dikenal padat aktivitas perdagangan kini telah berubah berkat langkah penataan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Prabumulih.
Upaya ini dipimpin langsung oleh Wali Kota H. Arlan dan Wakil Wali Kota Franky Nasril, S.Kom., M.Si., melalui kebijakan relokasi pedagang kaki lima ke dua titik baru, yakni Pusat Perbelanjaan Tradisional Modern (PTM) 1 dan area Lapangan Eks Polsek Timur.
Dalam keterangannya, Wali Kota Arlan menyampaikan bahwa penataan kawasan tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan kota yang lebih tertib dan berkelanjutan.
BACA JUGA:8 Tips Prompt AI yang Disetujui Para Ahli Untuk Kehidupan Manusia
BACA JUGA:Dreame H12 Core: Solusi Pembersih Lantai Serba Bisa untuk Rumah Modern
Penataan Kota Prabumulih yang Lebih Tertib dan Modern--Foto : Anggi Perkasa - PALTV
“Kami ingin menciptakan ruang kota yang nyaman, tidak hanya untuk pedagang tapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Transformasi Jalan Prof. M. Yamin ini disambut baik oleh warga. Jalan yang sebelumnya kerap dilanda kemacetan akibat banyaknya lapak kini tampak lebih lancar, memudahkan akses kendaraan dan meningkatkan estetika kota.
Tak hanya itu, Pemkot Prabumulih juga mengedepankan pendekatan persuasif dalam proses relokasi.
Para pedagang diberikan pendampingan dan sosialisasi agar tetap bisa menjalankan usaha mereka di lokasi baru tanpa harus kehilangan pelanggan. Respons positif dari sebagian besar pedagang menunjukkan keberhasilan pendekatan humanis yang dilakukan pemerintah.
BACA JUGA:7 Rekomendasi HP Midrange Performa Flagship Terbaik
BACA JUGA:Nikmatnya Seruput Sumsum Kaledo, Sup Legendaris dari Donggala
Wali Kota Prabumulih Arlan--Foto : Anggi Perkasa - PALTV
Penataan ini dinilai sebagai langkah konkret Pemkot dalam mewujudkan tata ruang yang terorganisir serta mendorong penguatan sektor ekonomi kerakyatan. Dengan ruang publik yang kini lebih fungsional, masyarakat juga memiliki akses yang lebih luas untuk berbagai kegiatan sosial.