Persona: Peran yang diambil oleh AI, misalnya, "Kamu adalah seorang pemandu wisata."
Tugas: Apa yang harus dilakukan, contohnya "Rekomendasikan makanan khas lokal."
Konteks: Latar belakang atau tujuan pengguna, misalnya "Pengguna hanya berada di Delhi selama 3 jam."
Format: Susunan jawaban yang diharapkan, misalnya daftar poin atau format tabel.
Anda tidak harus selalu menggunakan keempat elemen ini, tapi menggabungkan dua atau tiga saja sudah cukup untuk meningkatkan hasil secara signifikan.
BACA JUGA:Bupati MUBA Terima Audiensi Jajaran Media PAlTV, Siap Jajaki Penguatan Kerjasama
2. "Apa yang samar, tetap akan samar"
Masalah terbesar yang sering dihadapi pengguna adalah keluaran yang tidak jelas.
Keakuratan jawaban AI sangat bergantung pada seberapa jelas dan spesifik prompt yang Anda gunakan.Alih-alih hanya menulis, "Buat ringkasan," lebih baik gunakan contoh seperti:
“Buat ringkasan artikel ini dalam 5 poin dengan fokus pada dampak ekonomi terhadap sektor TI.”
Gunakan kata kerja yang jelas seperti “terjemahkan,” “parafrase,” “ringkas,” “buat,” dan “bandingkan.” Lengkapi dengan konteks atau batasan seperti panjang teks, audiens, atau nada tulisan.
BACA JUGA:PALTV Gelar Audiensi Bersama Pemkab Muba, Bahas Kerja Sama di Berbagai Bidang
BACA JUGA:Bintang Besar Lahir Di sini : 5 Akademi Klub Sepak Bola dengan Reputasi Terbaik
3. Ubah, Ubah, Ubah Lagi
Prompt, secara sederhana, adalah cara pengguna berkomunikasi dengan model bahasa besar (LLM) atau chatbot.--the indian express.com