PALEMBANG, PALTV.CO.ID, - Pembukaan kembali rute penerbangan internasional di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang disambut antusias oleh Dinas Pariwisata Kota Palembang.
Rute Kuala Lumpur-Palembang yang kini aktif diyakini akan membuka peluang lebih besar bagi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin mengatakan, selama ini kunjungan wisatawan didominasi oleh wisatawan nusantara. Dengan status bandara yang kembali menjadi internasional, diharapkan akan mendongkrak angka kunjungan wisman ke Kota Pempek.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin --Foto : Hafid Zainul - PALTV
“Ini kabar baik sekali untuk pengembangan pariwisata. Dengan adanya rute Kuala Lumpur-Palembang, potensi wisman meningkat. Rata-rata pengeluaran mereka saat di Palembang sekitar Rp3,8 juta untuk menginap dua hingga tiga malam,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin.
BACA JUGA:Eksepsi Ditolak, Sidang Gratifikasi POKIR Berlanjut
BACA JUGA:Menkum: Pengadilan Singapura Tolak Pengajuan Penangguhan Penahanan PT
Peresmian rute penerbangan internasional Palembang–Kuala Lumpur yang dilayani oleh maskapai AirAsia, Selasa, 17 Juni 2025.--Foto : Lutfhi -PALTV
Tahun ini, Dinas Pariwisata Kota Palembang menargetkan 2,3 juta kunjungan wisatawan ke Palembang. Dari jumlah tersebut, sekitar 30 persen diharapkan berasal dari luar negeri.
Untuk mendukung target tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus memperbanyak event berskala internasional seperti Festival Bidar, festival musik, dan mengundang partisipasi dari negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Sementara itu, Pelaku pariwisata, Herlan Asfiudin menilai kehadiran jalur internasional akan membuka konektivitas dan mempererat hubungan antarnegara.
Pelaku pariwisata, Herlan Asfiudin menilai kehadiran jalur internasional akan membuka konektivitas dan mempererat hubungan antarnegara.--Foto : Hafid Zainul - PALTV
“Sekarang lebih mudah. Akses langsung menghemat waktu dan biaya. Kita juga punya kedekatan emosional dengan Malaysia, terutama lewat sejarah seperti di Bukit Siguntang,” ungkap salah seorang pelaku pariwisata, Herlan Asfiudin.
Meski Palembang tidak memiliki pantai atau gunung, daya tarik budaya dan sejarah tetap jadi andalan. Ditambah lagi, kolaborasi antar-stakeholder pariwisata dan peran generasi muda di sektor ini terus mendorong pariwisata Sumatera Selatan (Sumsel) ke arah yang lebih maju.