PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Warga pesisir Desa Upang kembali merasakan manfaat besar dari keberadaan ambulans apung milik Ditpolairud Polda Sumsel, setelah berhasil menyelamatkan seorang warga lanjut usia yang mengalami serangan jantung, Senin pagi 16 Juni 2025.
Pasien bernama Mariyam, lansia warga Desa Upang, mengalami kondisi darurat yang mengharuskan penanganan cepat di rumah sakit.
Mengetahui kondisi tersebut, Bidan Desa Upang, Asna, segera menghubungi Pos Pangkalan Sandar Upang guna meminta bantuan transportasi darurat menuju Palembang.
Komandan Kapal V-1027 Upang, Bripka Ardianto, langsung merespons panggilan darurat tersebut dan mengerahkan ambulans apung ke lokasi.
BACA JUGA:Polrestabes Palembang Musnahkan 2,88 Kg Shabu dan 2.472 Butir Ekstasi
BACA JUGA:Palembang Dalam Tiga Sentuhan Religi Alam, Sejarah, dan Toleransi
Warga pesisir Desa Upang kembali merasakan manfaat besar dari keberadaan ambulans apung milik Ditpolairud Polda Sumsel, --Foto : Dok Ditpolairud Polda Sumsel
Setibanya di rumah pasien, petugas mendapati Mariyam dalam kondisi lemah dan hanya mampu berbaring. Dengan bantuan keluarga, Mariyam segera dievakuasi ke atas speedboat yang telah disiapkan.
“Pasien langsung kami bawa menuju Rumah Sakit Pelabuhan Boom Baru Palembang. Perjalanan memakan waktu sekitar satu jam menyusuri Sungai Musi,” ujar Bripka Ardianto saat memberikan keterangan.
Sesampainya di rumah sakit, Mariyam langsung mendapatkan penanganan medis.
Evakuasi cepat ini menjadi bukti nyata bahwa keberadaan ambulans apung sangat vital dalam membantu warga yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan utama.
BACA JUGA:Baru Satu Laporan Masuk, Ombudsman Soroti Jalur Inklusi SPMB 2025
BACA JUGA:Gus Addin : Ayo Dukung SFC Untuk Menuju Ke Liga 1
Evakuasi cepat ini menjadi bukti nyata bahwa keberadaan ambulans apung sangat vital dalam membantu warga.--Foto : Dok Ditpolairud Polda Sumsel
Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan SIK, menyatakan bahwa pelayanan ambulans apung ini disiagakan selama 24 jam dan dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat pesisir yang membutuhkan.