Pandu EV, Kendaraan LIstrik Indonesia Yang Disukai Presiden Prabowo

Rabu 18-06-2025,07:11 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Hanida Syafrina

Simbol Kemajuan dan Kemandirian Teknologi Pertahanan

Peluncuran Pandu tak sekadar menandai kemunculan kendaraan taktis baru, tetapi juga mencerminkan komitmen Indonesia dalam mengembangkan industri pertahanan nasional secara mandiri.

BACA JUGA:Es Buah Kekinian: Segarnya Nampol, Rasanya Bikin Happy!

BACA JUGA:Hyundai Palisade 2025: Evolusi Mewah ala SUV Inggris, Kini Tanpa Diesel dan Jadi Hybrid

Dengan memproduksi kendaraan listrik militer secara in-house, Indonesia menunjukkan bahwa negara ini mampu menciptakan inovasi pertahanan tanpa harus bergantung pada negara lain.

Lebih dari itu, Pandu juga menjadi representasi transformasi TNI menuju era yang lebih ramah lingkungan.

Di tengah isu global tentang perubahan iklim dan kebutuhan energi bersih, kehadiran kendaraan militer listrik menjadi langkah strategis dalam mengurangi jejak karbon sektor pertahanan.

Menuju Militer Modern dan Berkelanjutan

Keputusan untuk menghadirkan kendaraan taktis berbasis listrik menunjukkan bahwa Indonesia sedang bertransformasi ke arah militer modern yang memadukan kekuatan dengan teknologi bersih.

BACA JUGA:Ratusan Pemuda Muara Enim Ikuti Seleksi Rekrutmen ke Jepang

BACA JUGA:Tim Basket MCB Berhasil Taklukan NMB dengan Skor 25-21

Pandu adalah contoh nyata bahwa kendaraan militer tak harus selalu identik dengan mesin diesel yang bising dan polutif.

Justru, lewat inovasi seperti ini, kekuatan tempur dapat dikombinasikan dengan efisiensi energi dan keberlanjutan.

Dengan hadirnya Pandu, PT Pindad sekali lagi membuktikan kapasitasnya dalam menghasilkan produk strategis nasional.

Dan lebih penting lagi, Indonesia membuktikan bahwa ketahanan nasional juga dapat diwujudkan lewat inovasi dan keberlanjutan.

Kategori :