PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Angka stunting pada tahun 2024. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dirilis Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Sumsel mencapai 15,9 persen, turun 4,4 persen dari tahun sebelumnya yang berada di angka 20,3 persen.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumsel, Dedy Irawan, mengungkapkan penurunan angka stunting di Sumsel ini merupakan yang tertinggi kedua secara nasional setelah Jawa Barat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumsel, Dedy Irawan,--Foto : Lutfhi -PALTV
“Ini termasuk penurunan tertinggi di Indonesia, peringkat kedua setelah Jawa Barat,” ujarnya saat ditemui.
Dedy menjelaskan, dengan angka tersebut Sumsel kini menjadi provinsi dengan tingkat stunting terendah keempat secara nasional. Provinsi dengan angka stunting terendah adalah Bali dengan 8,7 persen, disusul Jawa Timur, Kepulauan Riau, kemudian Sumatera Selatan dan Lampung.
BACA JUGA:Tim Basket MCB Berhasil Taklukan NMB dengan Skor 25-21
BACA JUGA:Heboh!! Kamera Minicam Ditemukan di Toilet Kantor Polpp-Damkar Banyuasin
Ini termasuk penurunan tertinggi di Indonesia, peringkat kedua setelah Jawa Barat--Foto : Lutfhi -PALTV
"Jika dibandingkan dengan angka nasional yang berada di 19,8 persen, kita sudah jauh di bawah rata-rata nasional," kata Dedy.
Menanggapi target penurunan stunting nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2030, Dedy menyebutkan bahwa capaian Sumsel saat ini sudah berada di bawah target pusat.
"Ada penyesuaian target dari Bappenas, namun capaian kita saat ini sudah melampaui ekspektasi nasional," jelasnya.
Menurutnya, keberhasilan penurunan angka stunting ini merupakan hasil dari intervensi komprehensif lintas sektor, terutama dari sisi kesehatan.
BACA JUGA:Curi Motor di Kedai Kopi Pakai Celurit Maling Terekam CCTV
BACA JUGA:Dua Titik Karhutla Indralaya Berhasil Dipadamkan Tim Gabungan
keberhasilan penurunan angka stunting ini merupakan hasil dari intervensi komprehensif lintas sektor, terutama dari sisi kesehatan. --Foto : Lutfhi -PALTV