Makanan olahan, seperti makanan ringan dan camilan seperti keripik kentang, kue kering, dan kue krim, seringkali mengandung lemak trans.
BACA JUGA:Tradisi dan Keunikan Lebaran Iduladha di Berbagai Negara, Nomor 3 Hidangannya Bikin Ngiler!
BACA JUGA:Gaji Pas-Pasan Tapi Mau Punya Rumah Impian? Begini Caranya
Lemak trans tidak hanya meningkatkan kadar kolesterol LDL, tetapi juga menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Hindari makanan olahan yang mengandung lemak trans dan gantilah dengan camilan sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, atau kacang-kacangan.
4. Minuman bergula
Minuman bergula seperti minuman bersoda, jus buah yang dikemas, atau minuman manis lainnya, dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan mempengaruhi profil lipid dalam tubuh.
BACA JUGA:Pesona Danau Ranau, Danau Eksotis dengan Keindahan Alam yang Membelah Sumsel dan Lampung
BACA JUGA:5 Kapolres di Sumatera Selatan Diganti
Konsumsi minuman bergula secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Sebagai alternatif, minumlah air putih, teh herbal tanpa gula, atau jus buah segar yang alami dan tidak ditambahkan gula.
5. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji sering kali tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan garam. Makanan seperti burger, kentang goreng, dan nugget ayam seringkali diproses dengan cara yang tidak sehat dan mengandung bahan-bahan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Siap-siap! Turnamen Bergengsi Palembang Basket League Cup Segera Mulai
BACA JUGA:Mengenang Kejayaan Kedatuan Sriwijaya di Palembang dari Bukit Siguntang
Hindari makanan cepat saji sebisa mungkin dan pilihlah makanan yang lebih sehat, seperti sayuran panggang, salad, atau sandwich dengan roti gandum dan isi yang rendah lemak.