1. Integrasi Ekosistem Huawei
Pengguna dapat dengan mudah mentransfer file, membagikan tampilan layar, atau bahkan mengontrol perangkat lain langsung dari komputer yang menjalankan Harmony OS.
2. Performa Ringan dan Stabil
Harmony OS dikembangkan dengan kernel mikro yang diklaim lebih ringan dan aman dibandingkan kernel konvensional. Hal ini diharapkan mampu menghasilkan sistem yang cepat, hemat daya, dan minim crash.
3. Keamanan Tingkat Tinggi
Dengan pendekatan kernel mikro dan sandboxing yang lebih ketat, Harmony OS menawarkan sistem keamanan yang lebih baik untuk melindungi data dan privasi pengguna.
4. Dukungan Aplikasi Android dan Linux
Salah satu tantangan terbesar untuk sistem operasi baru adalah ekosistem aplikasi. Huawei mencoba menjembatani kesenjangan ini dengan mendukung aplikasi Android dan bahkan aplikasi Linux melalui teknologi kompatibilitas.
Huawei kini mempersiapkan langkah besar berikutnya setelah sukses memperkenalkan Harmony OS sebagai sistem operasi alternatif untuk perangkat mobile dan Internet of Things (IoT)--SUMBER FOTO: YouTube Sparrows News
Tantangan di Depan Mata
Meski potensinya besar, Harmony OS versi desktop tidak akan melenggang mudah di pasar global. Beberapa tantangan signifikan yang akan dihadapi Huawei, antara lain:
Dominasi Windows dan macOS
Secara global, Windows menguasai sekitar 70% pasar sistem operasi desktop, disusul oleh macOS. Pengguna sudah terbiasa dengan ekosistem dan aplikasi yang tersedia di platform ini, membuat mereka enggan berpindah.
Ekosistem Aplikasi
Keberhasilan sistem operasi sangat bergantung pada dukungan pengembang aplikasi. Harmony OS masih harus meyakinkan developer global untuk membangun atau mengadaptasi aplikasi mereka ke platform baru ini.
Persepsi Global Terhadap Huawei