Namun, seperti tradisi OnePlus sebelumnya, ada beberapa kompromi. Ponsel ini tidak mendukung pengisian daya nirkabel, dan kualitas kameranya tidak menjadi daya tarik utama.
Di tengah tren ponsel yang semakin besar, OnePlus 13S hadir dengan layar 6,3 inci,--youtube@marquesbrownlee
Kamera utama menggunakan sensor yang sama seperti pada ROG Phone 9 dan Moto Edge 50, dipasangkan dengan kamera telefoto 2x, bukan lensa ultra-wide.
“Kalau kamu mencari ponsel dengan kamera terbaik, ini bukan pilihan utama,” ujar Lina Putri, pengguna setia OnePlus dari Surabaya. “Tapi kalau butuh performa tinggi dengan desain compact, ini jempolan banget.”
Yang mengejutkan, daya tahan baterai justru menjadi keunggulan terbesar dari OnePlus 13S.
BACA JUGA:Memaknai Iduladha 1446 Hijriah, PLN Salurkan Daging Kurban di Berbagai Daerah
BACA JUGA:Si Renyah Yang Selalu Tampil Senyum, Onde-Onde Ketawa
Dibekali baterai 5.850 mAh, ponsel ini mampu bertahan hingga dua hari dalam penggunaan normal. Bahkan, versi khusus untuk pasar Tiongkok akan menggunakan baterai berbasis silikon-karbon dengan kapasitas 6.260 mAh.
“Saya sempat mengira ini baterai silikon-karbon karena kapasitasnya luar biasa besar untuk ponsel sekecil ini,” ungkap Vico Hartanto, reviewer teknologi.
Pengisian daya pun cepat berkat dukungan 80W fast charging, meski tanpa fitur wireless charging. OnePlus benar-benar memaksimalkan efisiensi daya dalam desain compact mereka.
Oneplus 135 memiliki fitur menarik kecerdasan buatan AI tergintegrasi dalam system operasinya.
AI ini hadir melalui tombol baru bernama "Plus Key", menggantikan slider notifikasi klasik OnePlus. Tombol ini bisa dikustomisasi untuk menyimpan aktivitas pengguna ke dalam "Mind Space", fitur yang mirip dengan “Essential Space” dari Nothing Phone.
BACA JUGA:Dompet Tipis? Ini HP 1 Jutaan dengan Kamera Jernih Bikin Tak Percaya!
BACA JUGA:Selama Idul Adha 2025 PLN UID S2JB Pastikan Pasokan Listrik Aman
“Ini cocok buat saya yang sering dapat info penting dari screenshot.
Tinggal simpan, dan AI bisa bantu ekstrak data penting nanti,” ujar Rendra, seorang jurnalis teknologi di Jakarta.