Bagian pengisian daya terletak di sisi belakang kendaraan, masih menggunakan standar GBT khas Tiongkok.
Namun bila masuk Indonesia, kemungkinan besar akan disesuaikan ke standar CCS2 untuk mendukung pengisian cepat (fast charging).
Mobil ini mampu mengisi baterai dari 20% ke 80% dalam waktu sekitar 30 menit.
Varian Penggerak dan Performa
ICAR V23 tersedia dalam dua pilihan penggerak:
Mobil listrik ICAR V23 digadang-gadang akan segera memasuki pasar Indonesia.--youtube@luq nutz auto junki
RWD (Rear Wheel Drive) dengan tenaga 186 dk dan torsi 180 Nm, menggunakan baterai 59,9 kWh yang mampu menjangkau sekitar 401 km dalam satu kali pengisian penuh.
BACA JUGA:Siaga Idul Adha 1446 H, PLN UP3 Bengkulu Perkuat Budaya K3 untuk Jaga Keandalan Listrik
BACA JUGA:Promo Gila! Pova 7 Ultra Cashback Spesial dan Hadiah Menarik dari Pembelian
AWD (All Wheel Drive) memiliki tenaga 211 dk dan torsi 292 Nm, didukung baterai 81 kWh dengan jarak tempuh hingga 510 km (klaim WTP).
Keduanya jelas menawarkan performa yang mengesankan untuk ukuran SUV kompak, terutama dengan bobot baterai besar dan efisiensi tenaga listriknya.
Desain Samping dan Kegunaan Tambahan
Dari sisi samping, mobil ini menunjukkan tampilan yang maskulin dengan spatbor besar, footstep fungsional, dan side cladding hitam yang memberikan kesan kokoh.
Uniknya, bagian samping tidak memiliki jendela belakang karena desain ini memungkinkan penambahan aksesoris backpack, atau bahkan bisa dijadikan semi-blind van untuk kebutuhan utilitas.
BACA JUGA:Atlet Disabilitas Sumsel Berbagi Kepada Pengguna Jalan Khususnya Ojol
BACA JUGA:Panen Raya Jagung Serentak Komitmen Polres OKU Dukung Swasembada Pangan Nasional