Selain itu, PLN juga mengungkapkan kinerja keberlanjutannya melalui platform CDP (Carbon Disclosure Project). Hasilnya, skor pengelolaan air meningkat dari C ke B, sementara untuk isu perubahan iklim naik dari D ke C, sebagaimana dirilis oleh CDP pada Maret 2025.
Darmawan menegaskan bahwa perbaikan tata kelola ESG akan terus menjadi prioritas utama perusahaan. PLN berkomitmen untuk melakukan continuous improvement, terutama dalam menghadapi isu-isu baru dalam lanskap keberlanjutan global seperti konservasi air, keamanan siber dan privasi data, serta keberlanjutan rantai pasok.
“PLN tidak hanya memperkuat ketahanan bisnis, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian target ESG, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), serta mendukung terwujudnya kemandirian energi nasional yang hijau dan inklusif,” pungkas Darmawan.(*)