Investor dapat membeli kontrak berjangka atau kontrak opsi atas komoditas tersebut sebagai bentuk investasi.
BACA JUGA:Ternyata Eh Ternyata Begini Cara Punya Rumah Meski Bergaji Pas-pasan dan Tak Menentu
BACA JUGA:Rasakan Kenikmatan Hidup tanpa Hutang, Ikuti Tips Cermat Mengelola Uang
Properti
Investasi properti melibatkan membeli, memiliki, atau mengoperasikan properti seperti rumah, apartemen, atau gedung komersial dengan harapan mendapatkan pengembalian dari apresiasi nilai properti, pendapatan sewa, atau penjualan kembali properti tersebut.
Mata Uang
Investasi dalam mata uang melibatkan memperdagangkan pasangan mata uang di pasar valuta asing (forex).
BACA JUGA:Beban Hidup Finansial Semakin Memburuk? Ini Solusinya
BACA JUGA:Bimsalabim Bukan Sulap Buka Sihir, Karyawan Bergaji UMR Bisa Rencanakan Rumah Impian.
Derivatif
Derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya tergantung pada aset lain yang disebut aset acuan. Contoh derivatif termasuk opsi, futures, kontrak berjangka, dan swap.
Investor dapat menggunakan derivatif untuk melindungi risiko atau berspekulasi terhadap pergerakan harga aset acuan.
Penting untuk mencatat bahwa setiap instrumen investasi memiliki risiko yang terkait dengannya. Sebelum melakukan investasi, disarankan untuk memahami karakteristik, risiko, dan potensi pengembalian dari setiap instrumen tersebut.
Berkonsultasi dengan ahli keuangan atau penasihat investasi yang dapat memberikan saran yang sesuai dengan situasi keuangan dan tujuan investasi Anda.(*)