Insentif Mobil LIstrik Gagal, Pemerintah Perkuat Jalur Non Fiskal

Jumat 23-05-2025,11:13 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:Peluru Nyasar Pecahkan Kaca Belakang Mobil Warga di Palembang, Polisi Lakukan Ini

BACA JUGA:Saking Tipisnya ! Laptop layar lipat 18 inci Huawei Lebih Tipis dari Ponsel Anda

Namun, tantangan masih membayangi. Salah satunya adalah belum meratanya infrastruktur pendukung, seperti jaringan pengisian daya listrik yang memadai dan terjangkau di berbagai daerah.

Menanggapi langkah evaluasi yang diambil pemerintah, Darma Saputra, analis kebijakan transportasi berkelanjutan, menyambut baik langkah tersebut sebagai refleksi dari realitas pasar yang tidak selalu sesuai dengan rencana di atas kertas.

“Evaluasi ini memang perlu dilakukan. Kita tidak bisa menutup mata bahwa penyerapan pasar terhadap mobil listrik masih jauh dari yang diharapkan.

Tapi jangan hanya evaluasi, harus ada pembenahan yang konkret dan realistis,” ujarnya.

BACA JUGA:Aplikasi Sim Linmas Permudah Monitoring Kelompok Rentan

BACA JUGA:Peluru Nyasar Pecahkan Kaca Belakang Mobil Warga di Palembang, Polisi Lakukan Ini

Darma berpendapat bahwa pemerintah perlu menggeser fokus dari target angka penjualan semata ke pembangunan ekosistem kendaraan listrik yang lebih menyeluruh.

Ekosistem ini mencakup kemudahan akses masyarakat terhadap kendaraan listrik murah, perluasan jaringan pengisian daya, pelatihan SDM lokal, hingga keberlanjutan pasokan energi bersih.

“Yang dibutuhkan saat ini bukan sekadar insentif untuk membeli, tapi dukungan nyata agar masyarakat bisa memakai kendaraan listrik dengan nyaman dan ekonomis.

Tanpa SPKLU yang tersebar dan tarif listrik yang bersaing, adopsi EV akan tetap stagnan,” jelasnya.

BACA JUGA:Aplikasi Sim Linmas Permudah Monitoring Kelompok Rentan

BACA JUGA:Peluru Nyasar Pecahkan Kaca Belakang Mobil Warga di Palembang, Polisi Lakukan Ini

Darma juga menyoroti pentingnya membangun pasar secara bertahap.

“Bus listrik, kendaraan operasional pemerintah, dan logistik berbasis EV bisa jadi trigger awal yang lebih cepat berdampak. Sekarang saatnya mendorong sektor publik dan BUMN menjadi contoh nyata penggunaan kendaraan listrik,” tegas Darma.

Kategori :