Lonjakan Ekspor Mobil China di Bulan April, Kendaraan Listrik Jadi Andalan Baru Pasar Global

Selasa 20-05-2025,08:04 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

Penurunan ini diyakini dipengaruhi oleh sentimen negatif di Eropa, yang disebabkan oleh pernyataan kontroversial dari CEO Tesla, Elon Musk, yang berdampak pada citra merek di beberapa negara Eropa.

Sebaliknya, Model Y mencatatkan hasil yang lebih baik, dengan ekspor mencapai 13.976 unit, tumbuh pesat 149,3% secara tahunan.


mobil-mobil buatan China tampaknya semakin diminati,--ilustrasi pribadi

Meski tetap menempati posisi ketiga dan keempat dalam daftar ekspor model terlaris, performa Tesla menunjukkan adanya pergeseran dinamika yang signifikan, terutama karena meningkatnya kompetisi dari produsen domestik China.

  Produsen ini telah lama mengadopsi strategi penjualan berbasis volume tinggi, yang memungkinkan mereka mempertahankan posisi sebagai salah satu merek ekspor terbesar dari China.

BACA JUGA:Mengenal Sushi Lebih Dekat: Fakta Menarik di Balik Hidangan Ikonik Jepang

BACA JUGA:Soroti Pelaksanaan, Ombudsman Desak Pembentukan Struktur MBG di Sumsel

Keunggulan Chery terletak pada penetrasi awalnya ke pasar-pasar seperti Amerika Selatan, Rusia, dan Timur Tengah, di mana merek ini sudah membangun reputasi kuat dan jaringan distribusi yang luas.

Berbeda dengan fokus BEV dari BYD atau Tesla, Chery masih mengandalkan model berbahan bakar bensin, yang tetap populer di wilayah-wilayah tersebut karena infrastruktur listrik yang belum memadai dan preferensi pengguna terhadap teknologi konvensional.

Data ekspor bulan April menunjukkan bahwa mobil China semakin diterima di pasar global, terutama di segmen kendaraan energi baru.

Adapun Tesla menghadapi tantangan yang menguji daya saingnya di tengah sentimen geopolitik dan persaingan yang memanas.

BACA JUGA:Mengenal Sushi Lebih Dekat: Fakta Menarik di Balik Hidangan Ikonik Jepang

BACA JUGA:GTA 6: Revolusi Baru dalam Industri Game yang Akan Mengubah Segalanya?

Peluang pertumbuhan ekspor kendaraan China masih sangat terbuka, terutama jika produsen mampu menyesuaikan strategi mereka dengan dinamika pasar global.

Investasi dalam teknologi, branding, serta perluasan pasar non-tradisional menjadi kunci utama dalam mempertahankan tren positif ini.

Industri otomotif China tampaknya telah bertransformasi dari sekadar peniru menjadi inovator global, dan April 2025 menjadi salah satu tonggak penting yang menegaskan perubahan tersebut.

Kategori :