Pengamat: Perlu Sinergi Stakeholder dan Kepemimpinan Tegas WaliKota Palembang untuk Penataan Kabel Semrawut

Senin 19-05-2025,22:23 WIB
Reporter : Luthfi
Editor : Devi Setiawan

"Kalau tidak pakai APBD, maka bisa lewat investasi. Tapi pertanyaannya, apa daya tarik Palembang bagi investor? Harus ada keuntungan jelas bagi mereka. Selain itu, kerja sama dengan swasta juga memungkinkan, tapi mungkin butuh waktu lima sampai sepuluh tahun," jelasnya.

Permana juga mengingatkan bahwa tantangan utama adalah menata infrastruktur yang sudah ada. Permana mencontohkan banyak kabel listrik dan telepon yang semrawut bahkan menjadi potensi sumber kebakaran.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Ajak Pelanggan Manfaatkan Promo Tambah Daya Diskon 50% Sebelum 23 Mei 2025

BACA JUGA:PLN UID S2JB Gerak Cepat Pulihkan Listrik di Sungai Penuh Pasca Robohnya Tower Transmisi

"Menata yang sudah ada itu jauh lebih sulit daripada membangun yang baru. Maka perlu ada timeline yang jelas, siapa mengerjakan apa, dan kapan. Harus ada pembagian waktu dan tanggung jawab yang konkret," tandasnya.

Meski begitu, Permana tetap optimistis. Ia percaya bahwa jika semua pihak kompak dan ada pengawasan dari Walikota sebagai pemimpin utama, maka Palembang bisa bertransformasi.

"Sedikit demi sedikit, mudah-mudahan dalam tiga tahun ke depan Palembang bisa jadi kota yang indah, bermartabat, dan menjadi ikon wisata Indonesia," pungkasnya.

Kategori :