PALTV.CO.ID- Di balik debur ombak Selat Makassar, Pulau Satangnga di Kecamatan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, selama ini hanya ditemani suara genset yang menyala terbatas saat malam tiba.
Namun kini, wajah pulau kecil itu berubah total. Terang tak lagi datang sesekali—ia hadir setiap hari, menyalakan harapan baru bagi warganya.
Transformasi ini dimungkinkan berkat langkah nyata dari PT PLN (Persero), yang menghadirkan sembilan unit mikro Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) lengkap dengan penyimpanan energi SuperSUN.
Solusi elektrifikasi berbasis energi bersih ini merupakan hasil karya anak bangsa yang menjadi bukti komitmen PLN dalam menerangi pelosok tanah air, khususnya wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
BACA JUGA:Purwakarta Tumbuh Jadi Sentra Produksi Mobil Listrik Indonesia
BACA JUGA:Toyota Agya Stylix 2025: Evolusi City Car yang Lebih Stylish dan Modern
Meski harus menempuh perjalanan laut 1,5 jam dari daratan Sulawesi, medan sulit tak menyurutkan semangat PLN untuk mewujudkan akses listrik di Satangnga
SuperSUN hadir bukan sekadar menyalakan lampu, tapi juga membuka peluang ekonomi, memperbaiki kualitas pendidikan, dan mengubah ritme hidup warga.
“Alhamdulillah, seperti mimpi. Dulu kalau anak-anak mau belajar atau kami hendak salat malam, harus pastikan genset menyala dan BBM tersedia. Sekarang listrik menyala 24 jam. Hidup kami berubah," ujar Muhammad Arif, Camat Kepulauan Tanakeke.
Tak hanya memberi kenyamanan, listrik juga menghadirkan efisiensi. Jika sebelumnya Arif harus merogoh kocek Rp75 ribu per hari untuk mengoperasikan genset selama empat jam, kini ia hanya perlu mengeluarkan Rp5 ribu per hari untuk listrik bersih yang bisa dinikmati sepanjang waktu. Dengan begitu, peralatan rumah tangga seperti pompa air, kulkas, hingga lampu belajar dapat digunakan tanpa khawatir.
Pulau Satangnga Akhirnya Terang! Siapa Sangka Listrik SuperSUN Jadi Penyelamat?--Foto: dok. PT PLN (Persero)
Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, turut menyampaikan apresiasinya dalam momen penyalaan perdana SuperSUN. “Kehadiran General Manager PLN di sini menunjukkan kesungguhan PLN. Terima kasih karena sudah memperjuangkan SuperSUN bagi masyarakat kami. Ini bukan sekadar listrik, tapi kebangkitan semangat hidup warga,” katanya.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran, juga menilai bantuan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi sosial.
“Semoga listrik ini memberi manfaat besar untuk pendidikan, ekonomi, dan membangkitkan semangat nasionalisme. Ini bukti bahwa negara hadir bersama rakyatnya,” tegasnya.
Pulau Satangnga Akhirnya Terang! Siapa Sangka Listrik SuperSUN Jadi Penyelamat?--Foto: dok. PT PLN (Persero)