Meski tidak dilengkapi dengan fasilitas semewah mal, pelayanan yang ramah dan nuansa kekeluargaan menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian konsumen.
Nurul , seorang ibu rumah tangga yang datang bersama anaknya untuk membeli perlengkapan sekolah, mengaku masih senang berbelanja di Pasar Kuto karena harga yang lebih miring dibandingkan di pusat perbelanjaan modern.
BACA JUGA:Bupati PALI Secara Resmi Membuka Bimtek Bagi Guru PAUD
BACA JUGA:Korupsi Proyek LRT Sumsel, Tiga Petinggi Waskita Karya Divonis Hingga 4 Tahun 8 Bulan
“Kalau di sini lebih murah. Bisa pilih-pilih juga langsung. Kita juga bisa tawar-menawar, itu yang bikin belanja di pasar lebih seru,” ujarnya.
Kendati demikian, kondisi fisik bangunan dan fasilitas di Pasar Kuto saat ini cukup memprihatinkan.
Tangga menuju lantai dua terkesan kusam, sebagian kios tutup permanen, dan pencahayaan di dalam gedung terkesan redup. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pedagang yang masih bertahan.
Menurut para pedagang, diperlukan perhatian lebih dari pihak pengelola maupun pemerintah kota untuk menghidupkan kembali suasana pasar yang pernah berjaya ini.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Rapat Harmonisasi Raperbup Empat Lawang
BACA JUGA:Pipa Bocor, 7 Kecamatan Alami Pemadaman Distribusi Air Bersih
Renovasi bangunan, promosi pasar, hingga program revitalisasi pasar tradisional menjadi harapan besar agar Pasar Kuto bisa kembali ramai seperti dulu.
“Pasar ini punya sejarah. Dulu semua orang tahu Pasar Kuto, tempat belanja paling lengkap. Sayang kalau dibiarkan begini. Kami para pedagang ingin pasar ini bangkit lagi,” kata Hendra, salah satu pedagang pakaian lainnya.
Meskipun demikian, semangat para pedagang di lantai dua tetap membara. Mereka terus menjaga kualitas pelayanan dan produk, berharap kehadiran pembeli tidak semakin surut.
Semoga dengan semakin banyaknya perhatian dari masyarakat dan pemerintah, serta dukungan dari para pembeli, Pasar Kuto dapat kembali menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang hidup dan ramai di Kota Palembang.
BACA JUGA:Dukung Ekonomi Rakyat Kecil, BRI Salurkan Kredit Mikro Fantastis Rp632,22 Triliun
BACA JUGA:Polisi Lumpuhkan Pelaku Residivis Sadis Curi Sepeda Motor Bule Rusia