"Sudah nunggu 12 tahun. Kalau awalnya sama istri, tapi karena istri sudah meninggal dan belum ada regulasi pelimpahan waktu itu, jadi saya berangkat sendiri," ungkapnya.
Ia juga menceritakan persiapan fisik menjadi salah satu yang dilakukan agar tidak kesulitan dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.
"Kalau pagi-pagi rutin jalan kaki dua kilo setiap hari, terus banyak minum air putih. Karena ini ibadah fisik, kita harus jaga pola makan, apalagi kalau lansia dan punya penyakit kronis," kata Joko Purwadi.
BACA JUGA:PALTV Lakukan Kunjungan Kerja dan Silaturahmi ke Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten PALI
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Brigjen Hasan Kasim Palembang Sering Sebabkan Macet dan Ganggu Aktivitas
JCH Kloter pertama Embarkasi Palembang menaiki pesawat terbang, Sabtu (3/5/2025).-Luthfi-PALTV
Joko berharap seluruh jemaah diberikan kesehatan dan dapat kembali ke Tanah Air menjadi haji yang mabrur.
Hal senada disampaikan oleh Sutini, jemaah asal OKU Timur lainnya, yang merasa terharu karena akhirnya bisa berangkat setelah menanti lebih dari satu dekade.
"Ya terharu dan bahagia, 12 tahun nunggu untuk berangkat haji," katanya.
Sutini yang berangkat bersama suaminya mengatakan sejumlah persiapan sudah dilakukan, termasuk melakukan persiapan fisik, sebab menurutnya ibadah haji banyak menggunakan kegiatan fisik.
Sutini, Jemaah Calon Haji asal OKU Timur, Sabtu (3/5/2025).-Luthfi-PALTV
“Persiapan yang paling pokok itu fisik serta menjaga kesehatan karena ibadah haji ini banyak memakai fisik,” ucap Sutini.
Ia pun berharap proses ibadah mereka berjalan lancar, aman serta sehat hingga sampai pulang ke Indonesia.
"Semoga ke depannya lebih baik lagi, karena semuanya sudah diberikan fasilitas terbaik. Keberangkatan ini semoga diberi kelancaran, kesehatan dan pulang menjadi haji yang mabrur dalam kondisi sehat," pungkasnya.