Meski Ekonomi Bergejolak, BRI Raup Laba Fantastis Rp13,8 Triliun!

Rabu 30-04-2025,16:33 WIB
Reporter : Abidin Riwanto
Editor : Abidin Riwanto


Di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat tensi geopolitik dan perang tarif, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencatat pertumbuhan positif di seluruh lini bisnis.--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), Aquarius Rudianto menyampaikan bahwa BRI berhasil menghimpun DPK sebesar Rp1.421,60 triliun.

Dana murah (CASA) mendominasi dengan porsi 65,77% atau Rp934,95 triliun, meningkat dari 61,66% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didukung peningkatan pengguna BRImo yang mencapai 40,28 juta, naik 20,26% yoy, dengan volume transaksi sebesar Rp1.599 triliun.

BRI juga terus memperluas ekosistem digital dengan membangun infrastruktur pembayaran modern, mencakup lebih dari 4,3 juta merchant QRIS dan 344 ribu merchant EDC yang tersebar hingga ke pelosok desa.

Direktur Finance & Strategy Viviana Dyah Ayu menambahkan bahwa BRI memiliki likuiditas dan permodalan yang kuat, dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 86,03% dan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 24,03%, jauh di atas ketentuan minimum.

Hery Gunardi menutup konferensi dengan menegaskan bahwa meski menghadapi tantangan global, BRI melihat peluang besar untuk terus bertumbuh dan memperkuat posisinya di sektor keuangan nasional dan regional.

Dengan lebih dari 36.600 tenaga pemasaran, 6 ribu unit kerja, serta 221 juta rekening simpanan dan 211 ribu pengguna QLola di segmen korporasi, BRI memiliki fondasi kuat untuk mewujudkan visi sebagai bank universal.

Transformasi menuju universal banking menjadikan BRI tidak hanya unggul di segmen UMKM, tetapi juga mampu melayani kebutuhan finansial seluruh lapisan masyarakat dan korporasi besar.

Dengan kinerja positif di awal tahun 2025, BRI optimis dapat terus tumbuh berkelanjutan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik.

Kategori :