PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Warga yang tinggal di bantaran Sungai Musi, khususnya yang menetap di rumah rakit dan bangunan semi permanen di pinggir sungai, mengeluhkan dampak dari gelombang besar yang ditimbulkan oleh kapal tongkang pengangkut batu bara.
Gelombang tersebut timbul saat kapal melintas dengan kecepatan tinggi, yang menyebabkan rumah-rumah warga terombang-ambing hebat dan mengancam keselamatan serta kenyamanan mereka dalam beraktivitas sehari-hari.
Menurut rustam selaku warga tinggal di bantaran sungai musi manyampaikan kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, namun semakin memburuk seiring meningkatnya frekuensi lalu lintas kapal tongkang di Sungai Musi.
Mereka merasa diabaikan oleh pihak terkait, karena belum ada tindakan tegas untuk mengatur kecepatan kapal atau membuat regulasi yang bisa meminimalisir dampak terhadap permukiman warga di sepanjang aliran sungai.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Tertibkan dan Tata Pasar 16 Ilir, Libatkan 200 Personel Gabungan
BACA JUGA:Lemang, Kuliner Khas Sumatera Selatan yang Sarat Nilai Budaya
Ketika kapal melaju, gelombang besar yang tercipta bisa membuat lantai rumah rakit bergoyang hebat, peralatan rumah tangga bergeser, bahkan terkadang menyebabkan kerusakan kecil pada struktur bangunan.
Bagi sebagian warga yang menggantungkan hidup dari aktivitas di sungai, seperti nelayan atau pedagang kecil yang berjualan di atas perahu, gelombang tersebut juga sangat mengganggu.
Mereka kerap kesulitan menjaga keseimbangan perahu saat gelombang tiba-tiba datang, yang bisa membahayakan keselamatan maupun merugikan secara ekonomi.
Anak-anak yang bermain di sekitar rumah rakit pun menjadi rentan terhadap risiko tenggelam atau cedera akibat guncangan air yang mendadak dan kuat.
Warga Resah! Gelombang Kapal Tongkang di Sungai Musi Ganggu Aktivitas Harian-Idham-PALTV
Warga berharap pemerintah daerah dan pihak pengelola transportasi sungai dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.
Beberapa solusi yang diusulkan antara lain adalah pembatasan kecepatan kapal di zona pemukiman, penetapan jalur pelayaran yang menjauh dari bantaran sungai yang padat penduduk, serta peningkatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap operator kapal yang melanggar aturan.
Rustam selaku warga tinggal di bantaran sungai musi-Idham-PALTV
Permasalahan ini tidak hanya menyangkut kenyamanan, tetapi juga menyentuh aspek keselamatan dan kelangsungan hidup masyarakat di sepanjang Sungai Musi.