4. Hati-Hati dengan Email dan SMS Phishing
Spam tidak hanya datang dari aplikasi, tetapi juga dari email dan SMS. Jangan sembarangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
Phishing sering menyamar menjadi notifikasi biasa untuk menjebak pengguna.
5. Rutin Membersihkan Cache dan Data Aplikasi
Terkadang, notifikasi spam bisa disebabkan oleh file cache yang sudah terkontaminasi atau aplikasi yang menyimpan data spam.
Bersihkan cache aplikasi secara rutin untuk menjaga performa HP tetap optimal dan mengurangi potensi serangan spam.
BACA JUGA:Jadi Top Pembina BUMD Teddy Meilwansyah Berharap BPR Baturaja Semakin Berkembang
BACA JUGA:Wacana Angkutan Batubara 24 Jam di Sungai Musi, Tunggu Arahan Pemprov Sumsel!
6. Gunakan Mode "Private DNS"
Menggunakan layanan DNS pribadi bisa membantu menyaring koneksi internet dari situs-situs berbahaya dan spam.
Beberapa DNS seperti AdGuard DNS atau Cloudflare 1.1.1.1 menyediakan proteksi tambahan terhadap iklan dan pelacakan digital.
7. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala
Dengan menjaga perangkatmu tetap up-to-date, kamu dapat mengurangi risiko terkena spam atau malware yang memanfaatkan celah keamanan lama.
BACA JUGA:Tantangan Persebaran Sekolah Jadi Sorotan Utama SPMB SD dan SMP Palembang
BACA JUGA:Lobi Maskapai, Pemprov Sumsel Percepat Penerbangan Internasional di Bandara Palembang
Dengan lebih selektif dalam menginstal aplikasi, memanfaatkan fitur pengaturan notifikasi, serta menjaga keamanan perangkat, kamu bisa menikmati penggunaan HP yang lebih nyaman dan bebas gangguan.