Jika dibiarkan terlalu lama dalam kondisi kering, aki basah bisa cepat rusak dan kinerjanya menurun drastis.
Meskipun membutuhkan perhatian lebih, aki basah punya nilai plus dalam hal harga yang lebih terjangkau dibanding aki kering.
Selain itu, jika terjadi kerusakan ringan, aki basah masih memungkinkan untuk diperbaiki atau diservis.
Mana yang Lebih Baik?
Pemilihan jenis aki sebenarnya tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda menginginkan aki yang praktis, tidak merepotkan, dan minim perawatan, maka aki kering bisa menjadi pilihan ideal.
Sebaliknya, jika Anda lebih mempertimbangkan dari segi biaya dan kemudahan perbaikan, aki basah bisa jadi lebih cocok.
Yang terpenting, pastikan untuk selalu merawat aki sesuai jenisnya. Lakukan pemeriksaan berkala dan segera lakukan penggantian jika gejala kerusakan mulai terlihat, seperti sulit menyalakan mesin atau lampu dashboard yang redup.
Baik aki kering maupun aki basah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan memahami perbedaan keduanya, Anda bisa menentukan jenis aki yang paling sesuai untuk mobil Anda.
Jangan lupa, selalu percayakan perawatan dan penggantian aki Anda ke bengkel resmi terpercaya, seperti bengkel Wuling terdekat di kota Anda, agar kualitas dan keamanannya tetap terjamin.