Dengan menggunakan cairan di dalamnya, jenis ini menawarkan peredaman getaran yang lebih efektif dan cocok digunakan pada mobil modern karena kemampuannya yang lebih baik dalam menyerap getaran.
BACA JUGA:Warung Gorengan dalam Lingkungan Kampus A UIN Raden Fatah Palembang Terbakar
BACA JUGA:Polisi Periksa SPBU Talang Jawa Muara Enim Terkait Video Viral Dugaan Praktik Kecurangan
3. Electronic Engine Mounting
Menggunakan teknologi sensor, jenis ini menyesuaikan tingkat peredaman getaran sesuai dengan kondisi mesin dan jalan. Dengan demikian, memberikan kenyamanan ekstra dalam berbagai situasi berkendara.
Ciri-Ciri Engine Mounting Rusak
Beberapa tanda bahwa engine mounting perlu diganti antara lain:
- Getaran Berlebihan di Kabin
BACA JUGA:Kendaraan Listrik Gantikan Motor Bensin di Jalanan China
BACA JUGA:Suzuki Baleno Hatchback Bangkit dan Kuasai Pasar 2024, Ini Rahasia Kesuksesannya
Jika Anda mulai merasakan getaran berlebih saat mesin menyala, terutama pada putaran rendah atau akselerasi, ini bisa menjadi tanda bahwa engine mounting sudah aus.
- Suara Berisik atau Benturan
Kerusakan pada engine mounting bisa menyebabkan suara berisik seperti dentuman atau gesekan logam saat mesin hidup atau mati, karena mesin tidak terpasang dengan baik.
- Mesin Bergoyang Saat Akselerasi
Mesin yang terasa goyang atau tidak stabil saat akselerasi bisa menjadi indikasi bahwa engine mounting sudah melemah.
- Retakan atau Kerusakan Fisik