1. Menjaga Kestabilan Mesin
Engine mounting memastikan mesin terpasang dengan kokoh pada rangka kendaraan. Tanpa komponen ini, mesin dapat bergeser atau goyang akibat getaran atau tekanan saat berkendara, yang bisa mempengaruhi kinerja sistem transmisi dan komponen lainnya.
2. Meredam Getaran Mesin
Mesin kendaraan menghasilkan getaran yang cukup kuat, terutama saat akselerasi atau pada putaran tinggi. Engine mounting bertugas menyerap getaran ini sebelum diteruskan ke rangka kendaraan dan kabin, sehingga menciptakan pengalaman berkendara yang lebih halus dan nyaman.
3. Melindungi Komponen Kendaraan
Getaran yang tidak teredam dengan baik dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat pada komponen lainnya, seperti sistem kelistrikan dan selang bahan bakar. Dengan engine mounting yang bekerja optimal, tekanan akibat getaran berkurang, sehingga memperpanjang usia komponen kendaraan.
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Bug pada Komputer serta Jenis-jenisnya
BACA JUGA:Warung Gorengan dalam Lingkungan Kampus A UIN Raden Fatah Palembang Terbakar
4. Mengurangi Risiko Kerusakan Mesin
Mesin yang terus berguncang tanpa penahan yang baik berisiko mengalami kerusakan pada beberapa bagian penting.
Engine mounting yang berfungsi dengan baik membantu meminimalkan pergeseran atau benturan mesin, mengurangi kemungkinan kerusakan besar yang dapat menimbulkan biaya perbaikan tinggi.
Jenis-Jenis Engine Mounting
Terdapat beberapa jenis engine mounting yang umum digunakan pada kendaraan:
1. Rubber Engine Mounting
Jenis ini terbuat dari kombinasi karet dan logam. Meskipun memberikan peredaman yang cukup baik, jenis ini paling umum dan relatif terjangkau untuk kendaraan biasa.
2. Hydraulic Engine Mounting