Bug antarmuka bisa membuat pengalaman pengguna menjadi buruk meskipun logika program di baliknya berjalan dengan benar.
Bug Sintaks (Syntax Bug)
Ini adalah kesalahan penulisan kode, seperti salah ketik (typo), tanda kurung yang tidak cocok, atau kesalahan dalam penempatan titik koma.
BACA JUGA:Zeekr 009 Edisi Kolektor: MPV Super Mewah Berlapis Emas Siap Menggebrak Pasar Premium
BACA JUGA:Sengketa Lahan 112 Hektar di MUBA, Mukhtar: Kami Diintimidasi dan Tak Bisa Mengelola
Bug ini biasanya langsung terdeteksi oleh compiler atau interpreter saat proses kompilasi atau eksekusi.
Selain keempat jenis bug di atas, masih ada banyak lagi bentuk bug lainnya, termasuk runtime bug, memory leak, concurrency bug, dan sebagainya. Masing-masing membutuhkan teknik debugging yang berbeda untuk diidentifikasi dan diperbaiki.
Penting bagi pengembang perangkat lunak untuk memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi dan menangani bug sejak tahap awal pengembangan.
Selain itu, peran pengguna juga penting dalam melaporkan bug yang ditemukan selama penggunaan aplikasi, agar pengembang dapat terus meningkatkan kualitas perangkat lunak yang mereka buat.
Dengan memahami apa itu bug dan jenis-jenisnya, kita bisa lebih bijak dalam menghadapi masalah teknis pada perangkat digital dari sebuah aplikasi atau sistem operasi.