PALTV.CO.ID,- Setiap pengguna komputer ataupun Gadget tanpa mereka sadari pernah mengalami bug saat mereka sedang menggunakannya.
Apabila Anda pernah menghadapi aplikasi yang secara tiba-tiba menutup, layar yang tidak merespons, atau sistem yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh apa yang dikenal sebagai bug.
Bug bukan hanya sekadar gangguan teknis, tapi juga memiliki kisah asal-usul yang cukup menarik. Istilah "bug" pertama kali populer pada era awal perkembangan komputer.
Dilansir dari laman TechTarget, seorang pionir di bidang komputer Grace Hopper, saat itu ia menemukan seekor seranggga yang terjebak di dalam komputer Harvard Mark II pada tahun 1947. Serangga ini menyebabkan kerusakan sistem, dan sejak saat itu, istilah "bug" digunakan untuk menggambarkan gangguan atau kesalahan dalam sistem komputer.
BACA JUGA:Warung Gorengan dalam Lingkungan Kampus A UIN Raden Fatah Palembang Terbakar
BACA JUGA:Polisi Periksa SPBU Talang Jawa Muara Enim Terkait Video Viral Dugaan Praktik Kecurangan
Dalam ranah teknologi komputer, bug adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kesalahan dalam penulisan kode program, baik pada sistem operasi, aplikasi, maupun pada microcode yang tertanam dalam prosesor.
Kesalahan ini dapat mengakibatkan program tidak berfungsi sebagaimana mestinya, mengalami gangguan, atau bahkan membuat sistem menjadi tidak dapat digunakan. Upaya untuk mengidentifikasi dan memperbaiki bug ini dikenal sebagai proses debugging.
Debugging biasanya dilakukan setelah kode ditulis dan merupakan bagian penting dari seluruh siklus pengembangan perangkat lunak.
Proses ini dilakukan mulai dari pengujian unit terkecil (unit testing), integrasi antar bagian kode (integration testing), hingga pengujian keseluruhan sistem (system testing).
BACA JUGA:BNNK OKI Identifkasi Angka Perceraian di OKI Didominasi Faktor Penyalahgunaan Narkoba
BACA JUGA:Produk Panganan Olahan Mengandung Unsur Babi Berlabel Halal Ditemukan di Sumatera Selatan
Meski proses pengujian telah dilakukan, masih ada bug yang luput terdeteksi sebelum peluncuran produk. Sebagian besar baru muncul ketika perangkat lunak mulai digunakan oleh masyarakat, khususnya dalam tahap uji coba beta.
Pada tahap ini, pengguna sering kali menjadi pihak pertama yang menemukan bug, dan mereka biasanya harus menunggu patch (perbaikan) dari pengembang untuk mengatasi masalah tersebut.
Bug dalam perangkat lunak bukan hanya satu jenis.