tulangnya masih rapuh, terutama bagian leher dan kepala. Posisi ini membantu meredam benturan jika terjadi tabrakan atau rem mendadak.
2. Convertible Car Seat (Kursi Bolak-Balik)
Jenis ini lebih fleksibel karena bisa digunakan untuk bayi maupun balita. Ketika bayi masih kecil dan belum mencapai berat 10 kilogram, kursi diposisikan menghadap ke belakang.
Setelah anak mencapai usia lebih dari satu tahun dan berat di atas 10 kilogram, kursi bisa diubah menghadap ke depan.
Model ini dilengkapi sayap pelindung di sisi kiri dan kanan, mirip kursi pengemudi, untuk memberikan perlindungan tambahan.
BACA JUGA:Kumbu Kacang Merah, Cita Rasa Manis Khas Palembang yang Kian Dicari
BACA JUGA:Sopir Gelapkan Kardus dan Mengancam, Korban Laporkan ke Polrestabes Palembang
3. Booster Seat (Penyangga)
Digunakan untuk anak yang sudah lebih besar dan tidak lagi cocok dengan car seat bayi. Booster seat membantu agar posisi tubuh anak sejajar dengan sabuk pengaman mobil, dan biasanya dilengkapi dengan tali pengencang tambahan.
Jenis ini dapat digunakan hingga anak cukup tinggi untuk duduk menggunakan sabuk pengaman mobil tanpa bantuan.
Mengapa Car Seat Itu Penting?
Penggunaan baby car seat bukan soal gaya atau tren orang tua modern, tapi tentang keselamatan anak. Tanpa car seat, anak-anak menjadi penumpang paling rentan dalam kendaraan.
Bahkan dalam kecepatan rendah, benturan bisa menyebabkan cedera serius jika anak tidak duduk di tempat yang sesuai.
Sayangnya, masih banyak orang tua yang menganggap menggendong anak lebih aman. Faktanya, dalam kecelakaan, tubuh orang dewasa justru bisa membahayakan bayi yang digendong karena tekanan yang muncul bisa sangat besar.
Baby car seat adalah investasi keselamatan yang wajib dipertimbangkan oleh setiap orang tua. Meskipun belum diwajibkan secara hukum di Indonesia, penggunaannya sangat disarankan untuk melindungi buah hati Anda selama perjalanan.
Pilihlah car seat yang sesuai dengan usia, berat, dan tinggi anak, serta pastikan penggunaannya dilakukan dengan benar. Karena keselamatan si kecil adalah prioritas utama yang tidak boleh diabaikan.