3. Meningkatkan Traksi Ban
Dengan meredam getaran, shockbreaker memastikan ban tetap mencengkeram jalan, terutama saat melintasi jalanan licin.
4. Mengoptimalkan Pengereman
Shockbreaker membantu distribusi beban saat pengereman, sehingga mobil bisa berhenti lebih cepat dan stabil.
Tanda-Tanda Shockbreaker Bermasalah
Tak seperti komponen lain yang mudah terlihat rusak, shockbreaker seringkali menunjukkan gejalanya secara perlahan. Kenali tanda-tandanya agar Anda bisa bertindak cepat:
- Mobil terasa terlalu berguncang meskipun hanya melewati jalan sedikit bergelombang.
- Bocor oli di sekitar shockbreaker menandakan kerusakan internal.
- Mobil terasa limbung saat menikung, bahkan di kecepatan rendah.
- Tes tekan bodi mobil: jika mobil memantul lebih dari sekali, shockbreaker Anda sudah lemah.
Tips Memilih Shockbreaker yang Tepat
Memilih shockbreaker tidak bisa sembarangan. Salah pilih bisa bikin mobil tak nyaman, atau bahkan membahayakan. Berikut beberapa panduan cepat:
- Pilih tipe yang sesuai: gas atau hidrolik. Untuk kenyamanan harian, tipe hidrolik cocok. Untuk performa tinggi, pilih gas.
- Cocokkan dengan jenis kendaraa: mobil keluarga, SUV, atau mobil sport punya kebutuhan berbeda.
- Perhatikan karakter rebound: rebound terlalu cepat bikin mobil keras, terlalu lambat bikin mobil 'ngayun'.
- Gunakan produk berkualitas dari merek terpercaya.