Kini, toko kelontong Suryani bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp500 ribu per hari. Usaha yang awalnya hanya sampingan, kini menjadi penopang utama ekonomi keluarga. Suryani berhasil naik kelas berkat kerja keras dan dukungan pembiayaan yang tepat.
Di sisi lain, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengatakan bahwa kisah Suryani adalah bukti nyata bagaimana pelaku usaha mikro bisa berkembang dan naik kelas.
"BRI terus mendukung usaha ultra mikro, tak hanya lewat penyaluran pinjaman, tetapi juga pendampingan dan pemberdayaan agar pelaku usaha bisa mandiri dan menabung," tutup Hendy.